20 Desa Jadi Locus Penanganan Stunting

20 Desa Jadi Locus Penanganan Stunting

CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lebong berkomitmen tahun ini penurunan angka stunting menjadi titik fokus. Bahkan DP3AP2KB Lebong mencatat ada 20 Desa yang menjadi locus penanganan stunting di Kabupaten Lebong.
"Untuk tim percepatan penurunan stunting ini sudah dibentuk mulai dari tingkat Kecamatan hingga tingkat Kabupaten," ujar Kepala DP3AP2KB Lebong Drs. Firdaus, M.Pd.

Adapun 20 desa yang menjadi locus stunting tahun ini, disebutkan Firdaus yakni Desa Sukau Marga, Sungai Lisai, Tambang Sawah, Danau Liang, Semelako Atas, Kelurahan Tes, Tik Jeniak, Sukasari, Mangkurajo, Kelurahan Rimbo Pengadang, Daneu, Sukau Kayo, Tabeak Blau II, Suka Negeri, Lemeu, Pangkalan, Bukit Nibung, Talang Leak II, Ujung Tanjung I dan Ujung Tanjung II.
"Untuk target penurunan stunting itu sebesar 18,4 persen. Kemudian, tahun 2023 sebesar 16 persen, dan 2022 menjadi 14 persen. Namun untuk target nasional di 2024 itu seluruh daerah harus di angka 14 persen," katanya.

Masih dikatakan Firdaus, untuk mencapai angka tersebut diperlukan sejumlah strategi, seperti fokus pada keluarga sasaran terutama keluarga miskin dan keluarga beresiko stunting. Ia mengungkapkan, selama ini pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan yang bekerjasama dengan pihak Puskesmas, ataupun dinas terkait, untuk bersama mencegah stunting.
"Maka dari itu kita berinisiatif mengaktifkan kembali posyandu dan juga melakukan sosialisasi makanan bergizi untuk ibu Hamil dan menyusui. Karena stunting ini tidak melihat secara fisiknya saja namun bisa dilihat dari perkembangan anak yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar," singkatnya. (CE8) 

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: