SMP Terbuka Akhirnya Tutup, Tidak Ada Siswa

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - SMP Terbuka yang berada di SMPN 3 Rejang Lebong tepatnya di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah ditutup. Saat CE menyambangi sekolah tersebut memang tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) dan mirisnya keberadaan rumput liar persis dihalaman sekolah tersebut sudah sangat tinggi.

Dikonfirmasi Kepala SMPN 3 Rejang Lebong, Arniweli. S.Pd yang merupakan sekolah tetangga terdekat SMP Terbuka tersebut menyampaikan bahwasannya sekolah tersebut sudah tutup. Bahkan dia tidak tau pastinya kapan dan kenapa sekolah tersebut tidak lagi melaksanakan KBM.
"Semenjak saya pindah tugas di SMPN 3 RL ini, sekolah tersebut sudah dalam keadaan seperti sekarang. Jadi saya tidak tau," bebernya.

Disampaikan juga oleh Lurah Talang Ulu, Firdaus, SE saat termui diruang kerjanya bahwasanya pemerintahan Kelurahan Talang Ulu belum mengetahui terkait SMP Terbuka tersebut masih berfungsi atau tidaknya.
"Selama ini belum ada koordinasi dari pihak sekolah, masih ada atau tidaknya sekolah tersebut. Jadi kami tidak bisa memberikan penjelasan apa apa terkait hal itu. Kami fikir sekolah tersebut masih aktiv saja karena masih banyak anak - anak yang beraktivitas di area sekolah tersebut," ungkap Firdaus.

Tidak hanya itu pihak kecamatan Curup Timur yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Endang Kusnadi. S.Pd.I. juga menyampaikan bahwasannya mereka juga tidak menegetahui terkait SMP Terbuka yang ada di wilayah kecamatannya tersebut masih aktiv atau tidak.
"Kita selaku Kecamatan Curup Timur belum mendapatkan laporan atau koordinasi dari pihak sekolah ataupun dari pihak kelurahan Talang Ulu terkait masalah tersebut. Yang pastinya kami akan melihat langsung kelapangan untuk memastikan hal tersebut," ungkap Endang.

Berdasarkan informasi masyarakat sekitar sekolah SMP terbuka tersebut, jika sebelum masa covid-19 pernah melihat aktivitas beberapa siswa di SMP Terbuka tersebut.
"Akan tetapi saya tidak tau terkait KBM masih berjalan atau atau tidaknya. Akan tetapi saya pernah mendapatkan informasi yang beredar bahwasannya sekolah tersebut hanya di gunakan untuk melaksanakakan ujian paket saja," ungkap Jali (54) warga sekitar.

Terpisah Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong Rezza Pakhlevie SH, melalui Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Pertama (SMP) menanggapi keberadaan SMP Terbuka yang berada di SMPN 3 Rejang Lebong tersebut sudah ditutup. Hal ini karena memang tidak ada lagi siswanya.
"Setau saya SMP Terbuka yang ada di SMPN 3 Rejang Lebong ditutup karena memang sudah tidak ada siswanya. Salah satu faktor lainnya karena kurang sosialisasi kepada masyarakat tentang keberadaan SMP terbuka tersebut," ujarnya.

Dikatakan Dedi, memang eksistensi SMP Terbuka saat ini kalah dengan Pendidikan Non Formal (PNF) paket A, B maupun C. Untuk itu masyarakat harus diberi pemahaman yang lebih dalam terkait dengan keberadaan SMP Terbuka ini.
"Tidak bisa dipungkiri memang keberadaan SMP Terbuka ini perlu disosialisasikan secara gencar, karena banyak masyarakat yang belum tau," ucap Dedi.

Disisi lain Dedi menyampaikan, saat ini terdapat 5 SMP Terbuka yang terletak dibeberapa SMPN di Kabupaten Rejang Lebong, yakni SMP Terbuka di SMPN 6 RL, SMPN 11 RL, SMPN 8 RL, SMPN 15 RL, dan juga SMPN 18 RL.
"Dengan upaya sosialisasi, jangan sampai ada SMP Terbuka lagi yang tutup akibat kekurangan siswa, karena keberadaan SMP Terbuka ini sebenarnya sangat membantu masyarakat yang putus sekolah ataupun terlambat masuk sekolah. Karena untuk batasan usia SMP Terbuka dapat menerima siswa yang usianya 13 sampai 18 tahun," ucap Dedi.

Dedi juga berharap, agar masyarakat dapat mendukung penuh adanya keberadaan SMP Terbuka disekitaran masyarakat dengan program-program yang akan dijalankan.
"Kami ingin di Kabupaten Rejang Lebong tetap ada SMP Terbuka dengan program-program dan keunggulannya," singkat Dedi. (CE3/CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: