Tindaklanjut Catatan BPK 60 Hari

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Selasa 19-04-2022,08:18 WIB

CURUPEKSPRESS.COM REJANG LEBONG - Meskipun opini predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2021 berhasil diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong untuk yang ke empat kalinya secara berturut-turut. Namun dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) RL, Yusran Fauzi ST bahwa masih ada beberapa catatan yang disampaikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
"Alhamdulillah, WTP berhasil kita raih. Namun ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti," ujar Sekda.

Menurut Sekda, Pemkab RL diberi waktu 60 hari sejak Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diterima. Terkait hal tersebut, atas perintah Bupati RL pihaknya akan segera menindaklanjuti terhadap catatan-catatan yang disampaikan oleh BPK.

Bahkan saat ini, pihaknya telah meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merespon secepat mungkin dalam menindaklanjuti catatan BPK terutama di OPD masing-masing.
"Jadi waktu 60 hari inilah yang akan kita manfaatkan untuk memperbaiki catatan-catatan dan rekomendasi dari BPK," sampainya.

Sementara itu apa saja yang menjadi catatan BPK? Sekda mengaku tidak mengetahui secara detail, namun salah satunya sebut Sekda berkaitan dengan aset Pemkab RL.
"Salah satunya aset. Untuk detailnya, itu Inspektorat," katanya.

Sekedar mengulas, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021. Akhirnya Pemkab Rejang Lebong berhasil mempertahankan predikat WTP untuk yang ke 4 kalinya.

Adapun Penyerahan opini WTP tahun 2021 kepada Pemkab RL diserahkan langsung Kepala BPK Perwakilan Bengkulu, Muhammad Hidayat kepada Bupati RL Drs Syamsul Effendi MM, Kamis (14/4).
"Alhamdulillah, Pemkab Rejang Lebong berhasil mempertahankan predikat WTP bahkan saat ini sudah yang ke 4 kalinya secara berturut-turut," ujar Bupati.

Menurut Bupati, predikat WTP yang berhasil dipertahankan hingga ke 4 kalinya ini tidak terlepas dari solidnya masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama dalam tanggungjawabnya terhadap penggunaan anggaran. Tentu dengan WTP ini, Bupati berharap kedepan dapat menjadi motivasi bagi semua OPD untuk lebih baik kedepan.
"Kami berharap OPD tidak terlena dengan raihan WTP ini, tapi bagaimana kedepan WTP ini menjadi motivasi bagi setiap OPD dalam memberikan pelayanan yang maksimal dan menjalankan programnya serta mengacu terhadap aturan dan mekanisme yang berlaku," sampainya.

Sementara itu jika itu dilakukan, Bupati optimis raihan WTP dapat kembali dipertahankan oleh Pemkab RL.
"Oleh karena itu, kami minta OPD tetap kompak dan solid menjalankan pemerintahan," tandasnya. (CE5)