Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Sayuran Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Cawang Baru

Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Sayuran Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Cawang Baru

Oleh Dosen Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Kegiatan dilakukan pada hari Sabtu, 14 Mei 2022 di Kantor Desa Cawang Baru oleh dosen program studi ilmu tanah yaitu Bapak Dr. Ir. Teguh Adiprasetyo, MSc sebagai ketua, Bapak Ir. Bandi Hermawan, MSc., Ph.D dan Ibu Welly Herman, SP., MP sebagai anggota dan seorang mahasiswa pendamping yaitu Fitrah Anugrah Utama.

Kegiatan pengabdian dilakukan untuk memberikan edukasi terkait dengan optimalisasi pemanfaatan limbah sayuran sebagai pupuk organic cair.  Limbah sayuran ini sangat mudah diolah menjadi pupuk organik cair mengingat kandungan air yang tinggi dan mudah membusuk sehingga sangat potensial dimanfaatkan.

Pupuk organic dari limbah sayuran biasanya mengandung lebih dari satu unsur hara sehingga ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber unsur hara bagi tanaman, selain itu bahan dasar dan cara pembuatannya tergolong mudah dan murah didapatlkan serta ramah lingkungan. Berlatar belakang hal tersebut maka tim tertarik melaksanakan kegiatan pengabdian ini.

Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya adalah : (1) Untuk mengedukasi masyarakat Desa Cawang Baru dalam pemanfaatan limbah sayuran sebagai pupuk organic cair (POC) dan (2) Untuk memberikan bimbingan teknis pengelolaan limbah sayuran dan aplikasi pemanfaatan pupuk organik cair

Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat diantaranya (1) Sosialisasi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terhadap pemanfaatan limbah sayuran dan bagaimana cara memanfaatkan limbah sayuran agar berdaya guna, (2) Pengenalan alat komposter sebagai media yang dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik cair.

Hasil dari kegiatan pengabdian adalah telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah sayuran sebagai pupuk organik cair. Kegiatan sosialisasi menjelaskan tentang golongan limbah pertanian, sifat dan jumlah limbah pertanian, pengelolaan limbah pertanian terutama limbah sayuran sebagai pupuk organik cair, prose dan cara pembuatan pupuk organik cair menggunakan alat komposter dan manfaat pupuk organik cair serta tata cara aplikasi untuk tanaman. Materi pengabdian disampaikan oleh Bapak Dr. Ir. Teguh Adiprasetyo, M.Sc dengan jelas sehingga memberikan ketertarikan bagi masyarakat Desa Cawang Baru untuk menyimak dan mendengarkan serta menimbulkan ketertarikan dan antusias untuk melanjutkan kegiatan ini.

Pengenalan alat komposter yang sangat berperan dalam pembuatan limbah organic cair juga disampaikan. Bahan-bahan dan tata cara pembuatan alat komposter serta contoh alat komposter  disediakan oleh tim pengabdian untuk memberikan gambaran bagi masyarakat Desa Cawang Baru alat apa yang akan digunakan untuk membuat pupuk organik cair dari limbah sayuran.

Berkat kegiatan pengabdian yang dilakukan menumbuhkan semangat bagi masyarakat Desa Cawang Baru agar dapat memanfaatkan limbah sayuran sebagai pupuk organik cair yang berdaya guna untuk sebagai sumber unsur hara. Diakhir kegiatan pengabdian tim pengabdian memberikan cendera mata sebagai tanda kenangan berupa sertifikat kepada Desa Cawang Baru.

Tim Pengabdian Pada Masyarakat
Sosialisasi penggunaan komposter sebagai alat pengolahan limbah sayuran sebagai POC
Antusias Masyarakat Cawang Baru Menyimak Penjelasan Bapak Dr. Ir. Teguh Adiprasetyo, MSc
Pengenalan Alat Komposter

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: