Habitat Puspa Langka Harus dijaga dan Dilestarikan

Kapolsek BU bersama jajaran dan masyarakat saat foto bersama Puspa langka rafflesia.-Dok/Polsek BU-
CURUPEKSPRESS.COM - Guna melestarikan habitat Puspa langka rafflesia dan sejenisnya yang ada di Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu (BU). Kapolsek Bermani Ulu Iptu R Pasaribu mengajak masyarakat setempat, agar dapat sama-sama menjaga habitat Puspa langka dan tidak merusaknya.
Dia mengungkapkan, selama ini Pokdarwis di Desa Kampung Melayu memiliki peran penting dalam memajukan sektor pariwisata. Dimana terbukti dari upaya Pokdarwis setempat yang bisa menarik Wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri melalui Media sosial yang ada.
BACA JUGA:Rejang Lebong jadi Habitat Puspa Langka Rafflesia, Warga Terus Temukan Lokasi Baru!
BACA JUGA:Taman Konservasi Tebat Monok, Kembangkan Dua Jenis Puspa Langka
"Dengan mengunggah pariwisata yang ada di Desa Kampung Melayu seperti bunga bangkai atau bunga kibut dan Bunga Rafflesia kemarin, mereka (Pokdarwis, red) berhasil menarik pengunjung dari luar daerah dan luar negeri. Jadi kami mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat di Kampung Melayu dan sekitarnya, untuk sama-sama menjaga habitat Puspa langka ini," ujar Kapolsek, yang juga merupakan pembina Pokdarwis Kampung Melayu.
Dia juga mengharapkan, agar masyarakat dapat menciptakan gerakan sadar wisata dengan menciptakan kondisi yang kondusif kepada wisatawan yang berkunjung ke Desa Kampung Melayu. Karena menurutnya, Pokdarwis merupakan salah satu kelompok yang memiliki peran dan kontribusi dalam mengembangkan kepariwisataan di daerah. Sehingga dapat berperan efektif dalam turut menggerakan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif.
BACA JUGA: Rafflesia Mulai Bermekaran di Bermani Ulu
BACA JUGA:Bupati Terpilih dan Kapolres Akan Sambangi Lokasi Rafflesia
"Mari sama-sama kita bergerak, agar dapat memajukan daerah kita ini dengan potensi wisata yang dimiliki," terangnya.
Selain itu dia juga mengharapkan, agar Perangkat Desa, (Pemdes) Kampung Melayu dan Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong dapat meningkatkan sinergitas dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Rejang Lebong karena mengingat bunga raksasa ini sangatlah langkah.
"Jika bukan kita yang memulai, maka siapa lagi yang akan bergerak," tutupnya.
Sumber: