Murah! Migor Curah Kurang Diminati

Murah! Migor Curah Kurang Diminati

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong, Dra. Upik Zumratulaini, M.Si, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Drs. Samsul Bahri mengatakan, belakangan ini permintaan minyak goreng (Migor) curah subsidi mulai kurang diminati.

Hal ini disebutkan Samsul, dikarenakan harga migor kemasan yang yang sebelumnya melambung tinggi saat ini berangsur mengalami penurunan harga.
"Karena harga mogor kemasan saat ini mulai turun, konsusmsi masyarakat untuk menggunakan migor curah juga kembali beralih pada migor kemasan," ucapnya.

Dikatakan Samsul, pasokan migor curah subsidi yang masuk ke wilayah Rejang Lebong per-10 harinya sebanyak 8 ton, dengan harga julan Rp 14,500 per liter, sebelumnya menjadi serbuan masyarakat, khususnya pelaku UMKM karena tingginya harga migor kemasan.
"Biasanya 8 ton migor curah yang masuk hanya dalam hitungan jam sudah habis, sekarang ini dalam per 10 harinya hanya dapat menghabiskan sebanyak 5 ton," ujarnya.

Masih dikatakan Samsul, meski permintaan migor curah saat ini mengalami penurunan, pihaknya tetap melakukan pengawasan distribusi migor subsidi itu. Selain mencegah adanya penjualan melebihi harga ecetan tertinggi (HET), juga mengantisipasi pembelian lebih dari pihak-pihak lain.
"Sejauh ini dari hasil pengawasan kami, masih berjalan sesuai aturan, migor curah masih dijual dengan harga Rp 14.500 per liter ssuai dengan ketentuan pemerintah," tukasnya. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: