Duh.. RSUD Susah Air Bersih

Duh.. RSUD Susah Air Bersih

ARI/CE Gedung megah RSUD Curup di jalur dua Kelurahan Durian Depun.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Beberapa keluarga pasien mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan air bersih di rumah sakit umum daerah (RSUD) Curup.

Seperti yang dikatakan warga Kecamatan Curup, YI yang keluarganya sedang menjalani rawat inap. Dirinya mengaku sangat sulit untuk mendapatkan air. Terlebih ketika hendak buang air kecil (BAK) dan keperluan lainnya.

"Masa rumah sakit susah untuk dapat air, kadang kita mau buang air kecil saja sulit," sampainya.

BACA JUGA :  19 Paket Kegiatan Masih Proses Lelang 

Dirinya berharap, pihak manajemen RSUD Curup bisa memperbaiki permasalahan tersebut. Karena menurutnya, air bersih merupakan salah satu elemen penting yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Kami sangat berharap, masalah susah air itu segera ditindaklanjuti. Bukan apa-apa, kalau begini terus sudah pasti penilaian masyarakat terhadap RSUD Curup akan buruk dan akan berdampak pada jumlah kunjungan pasien nantinya," imbuhnya.

Tengah Diupayakan

Kabid Pelayanan pada RSUD Curup, Randy Syaropi

Terpisah, Kabid Pelayanan pada RSUD Curup, Randy Syaropi   mengakui bahwa kondisi penyaluran air pada RSUD sedikit sulit dan terkendala saat ini.

"Benar kalau kondisi air di rumah sakit  sedikit sulit," ucapnya.Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan oleh tekmon yang harus diisi penuh terlebih dahulu dan memang aliran air dari atas lambat turun ke toilet-toilet.

Selain itu sambungnya, juga ada beberapa pipa yang bocor dan butuh waktu untuk bisa diperbaiki.

BACA JUGA :  Beredar Isu !! Gerbong Mutasi Bergerak Pekan Ini 

"Karena memang pertama airnya itu lama ngalir dari tekmon ke toilet. Terus kedua, ada beberapa pipa yang bocor, jadi air yang mengalir volumenya kecil," terangnya.

Mengenai hal itu, pihaknya akan berupaya untuk menangani permasalahan tersebut agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan pasien.

"Soal itu akan kami upayakan bagaimana caranya air bisa mengalir lancar," tuturnya.

Disamping itu, terkadang masyarakat juga sering lupa untuk mematikan keran air setelah menggunakannya. Sehingga air terbuang secara cuma-cuma.

BACA JUGA : Kurikulum Merdeka Mulai Dikenalkan 

"Masalahnya juga masyarakat ini sudah menghidupkan air, tidak pernah di matikan lagi. Jadi kami juga mohon kepada masyarakat agar dapat menggunakan air secukup dan seperlunya saja, jangan sampai membuang-buang air karena lupa mematikan keran," singkatnya.

Sumber: