Wabup Minta Keroyokan Tangani Stunting
Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong (RL), Hendra Wahyudiansyah SH--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong (RL), Hendra Wahyudiansyah SH, meminta seluruh elemen untuk keroyokan dalam menangani kasus stunting. Ini mengingat kasus stunting di Kabupaten RL berdasarkan SDGS 2021 diangka 26 persen.
Angka tersebut menjadikan kasus stunting di Kabupaten RL tertinggi dari 10 kabupaten/kota dalam Provinsi Bengkulu.
"Kasus stunting ini perlu keroyokan penangannnya," ujar wabup.
BACA JUGA : Permainan Zonasi dan "Jual Beli Bangku", Laporkan ke Pihak Berwajib!
Menurut wabup, penanganan stunting bukan hanya tugas Pemkab RL saja namun lebih dari itu pemerintah desa, pemerintah kelurahan termasuk masyarakat itu sendiri. Dimana kata wabup, belum lama ini juga telah dibentuk tim percepatan penurunan stunting (TPPS) dengan melibatkan seluruh sektor.
"Namun diluar itu, juga harus ada dukungan masyarakat di dalamnya," sampai wabup.
Lanjut wabup, juga meminta kepada pemerintah desa untuk benar-benar teliti dalam membantu ketersediaan gizi di masyarakat.
Pasalnya, saat ini anggaran untuk pencegahan stunting juga disediakan oleh pemerintah desa untuk penyediaan gizi berupa makanan tambahan.
BACA JUGA : Dugaan Permainan Zonasi, Pengawas Turun Cek SMAN 1 RL
"Makanan tambahan ini juga harus diteliti. Jangan sampai salah memberikan makanan tambahan. Misalnya mie instan, mie instan tidak diperbolehkan untuk diberikan. Karena bukan bagian dari makanan yang bergizi," kata wabup.
Dengan kerjasama segala pihak, wabup berharap pada tahun 2024 mendatang angka stunting di Kabupaten RL turun diangka 14 persen sesuai dengan target secara Nasional. Bahkan lebih dari itu khususnya untuk Kabupaten RL.
Sumber: