Bechi Tidur

Bechi Tidur

TERTUTUP: Suasana sidang perdana kasus pencabulan dengan terdakwa Moch. Subchi alias Bechi di Ruang Cakra, Pengadilan Negeri Surabaya, Jalan Arjuna, kemarin (18/7). (ROBERTUS RISKY/JAWA POS)--

  - Maxalmena,

  - Martinus,

  - Kastunus,

  - Bairunus,

  - Danimus,

  - Yathbunus, dan

  - Thamlika.

• Decyanus melucuti pakaian dan perhiasan mereka. Raja membiarkan mereka hidup dengan harapan agar mau mengikuti perintahnya.

• Ke-7 pemuda itu pergi ke sebuah gua, di Gunung Tikhayus, dekat Kota Afasus. Lokasi gua ± 8 kilometer dari Amman, Jordania. Di gua itu mereka beribadah menyembah Allah. Sekiranya diserang oleh Raja Decyanus dan dibunuh, maka mereka pasti akan mati dalam ketaatan.

• Thamlika bertugas membeli makanan dan minuman untuk teman-temannya. Setelah kembali ke gua, diceritakan bahwa raja masih mencari-cari para penyembah Allah untuk dibunuh.

• Mereka menangis. Allah kemudian menutup pendengarannya sehingga mereka tertidur.

• Decyanus teringat pada 7 pemuda di atas, lalu pergi dan menutup mulut gua agar mereka mati di dalamnya.

• Dua orang pengiring raja, Petrus dan Runas, tetap menyembunyikan keimanannya. Kisah 7 pemuda yang beriman itu diabadikan dengan tulisan di atas dua keping batu yang disimpan dalam peti tembaga.

• Seorang penggembala kambing bermaksud membangun kandang di gua tempat 7 pemuda tadi. Ketika tutup gua dipecahkan, ke-7 pemuda itu terbangun dari tidurnya. Mereka duduk dengan wajah berseri-seri, lalu mereka salat.

• Tamlikha berangkat keluar gua untuk belanja makanan dan minuman sebagaimana biasanya. Suasana kota ternyata sudah berubah. Pemujaan pada Isa Al-Masih sudah marak. Orang-orang mukmin itu tidak dibunuh oleh Decyanus.

Sumber: