Usulan Pindah Didominasi Guru Daerah Terpencil

Usulan Pindah Didominasi Guru Daerah Terpencil

DOK/CE Kabid PTK Dikbud RL, Emliah SSos MPd --

REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Usulan guru yang mengajukan pindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), didominasi guru yang bertugas di daerah terpencil.

BACA JUGA :  Puluhan Guru Usulkan Pindah di Tolak 

Dan masalah kesehatan merupakan faktor utama yang dijadikan sebagai alasan para guru tersebut untuk pindah. 

Hal ini sebagaimana diterangkan Kabid PTK Dikbud RL, Emliah SSos MPd kepada wartawan. Diakuinya memang dari berkas yang diterima pihaknya, hampir merata semua guru yang mengajukan mutasi beralasan masalah kesehatan, dan juga ikut suami yang pindah tugas. 

BACA JUGA :  Puluhan Guru Usulkan Pindah di Tolak 

"Kami sudah banyak menerima berkas pengajuan mutasi dari para guru di RL. Akan tetapi guru yang mengajukan banyak beralasan faktor kesehatan, sementara masa mengabdi mereka masih terhitung tahunan," ujarnya.

Dikatakan Emiliah, sesuai dengan berita sebelumnya, dari sekian banyak guru yang mengajukan mutasi itu tidak ada yang di setujui.

BACA JUGA :  40 Ranmor Nunggak Pajak 

Hal itu dikarenakan saat ini pendidikan di RL sedang dalam masa krisis tenaga pendidik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Semua berkas pengajuan mutasi pasti kami terima. Namun keputusan perealisasiannya tergantung dengan kebijakan Kadis Dikbud, dan juga pihak BKPSDM," sampainya.

BACA JUGA :  3 Pembobol ATM Terancam 7 Tahun Penjara 

Sementara itu diakui Kristi SPd, salah seorang guru yang mengajar di sekolah Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) mengaku, memang dirinya termasuk salah satu guru yang berencana mengajukan pindah tugas dari tempat mengajarnya. 

BACA JUGA :  Toilet Gedung Dewan Direhab 

Hal itu dikarenakan terganggunya kesehatan kristi yang sedang dalam program kehamilan (Promil). Sementara dirinya harus pulang pergi setiap hari dari Sukowati menuju PUT. 

"Memang beberapa waktu lalu saya sempat ingin mengajukan mutasi, karena saya sempat keguguran sebanyak dua kali akibat kecapekan pulang pergi mengajar. Akan tapi setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak, dan mengingat saat ini kondisi pendidikan di RL sedang krisis guru. Saya mengurungkan niat saya untuk mengajukan mutasi," ujarnya. 

BACA JUGA :  Deadline Agustus! 52 Desa Belum Ajukan DD Tahap II 

Dirinya juga menyadari, saat ini masih terlalu dini untuk dirinya mengajukan mutasi. Karena masa pengabdiannya mengajar di sekolah PUT masih 7 tahun lagi, dimana dirinya sudah mengajar di sana selama 3 tahun. 

BACA JUGA :  49 Pasutri Ikuti Isbat Nikah Gratis 

"Berdasarkan kondisi yang terjadi saat ini, saya akan tetap mengabdikan diri saya sesuai dengan perjanjian kontrak yang saya tandatangani. Dan mudah-mudahan kondisi krisis guru di RL ini bisa segera berakhir, sehingga ada program percepatan melaksanakan mutasi untuk kami yang mengajar jauh dari tempat tinggal," tukasnya.

Sumber: