Dikbud Gelar Festival Revitalisasi Sastra
CW/CE Kegiatan Festival Revitalisasi Sastra yang digelar Dikbud RL.--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam upaya merevitalisasi sastra lisan bagi tunas muda di kabupaten Rejang Lebong. Dinas Pendidikan dan Kebudyaan (Dikbud) RL bersama Kantor bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan festival revitalisasi 3 sastra lisan RL pada Selasa (23/8) kemarin.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh bupati RL, Drs H Syamsul Effendi MM dan dihadiri oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, beberapa FKPD, ketua DPRD RL, Kapolres RL, Kejaksaan, Dandim 0409 RL dan OPD - OPD terkait lainya.
Dilaksanakan kegiatan tersebut bertujuan untuk melindungi serta melestarikan dan menjaga sastra RL agar tidak punah oleh perkembangan zaman.
Hal ini disampaikan kepala dinas (Kadis) pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) RL, Rezza Fahlevi SH kepada wartawan.
BACA JUGA:Jalan Ring Road Musi II Kembali Dibangun, Berapa Dana Yang Dihabiskan?
BACA JUGA:29 Desa Belum Ajukan Pencairan DD Tahap II
"Hari ini kami bersama Kantor bahasa Provinsi Bengkulu melaksanakan festival revitalisasi 3 satra lisan RL, adapun 3 sastra lisan tersebut yakni, Geritan, Sambei, dan Rejung," ujarnya.
Dikatan Rezza dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan juga festival dan pementasan yang bertema kebudayaan oleh tunas muda RL yang dalam kesempatan tersebut di wakili oleh sebanyak 24 siswa kelas VIII yang berasal dari SMPN 1 RL, SMPN 2 RL, SMPN 3 RL, SMPN 4 RL , dan SMPN 5 RL yang sudah mengikuti pelatihan sastra selama 3 bulan kemarin.
"Yang pastinya dalam kesempatan yang sangat baik ini kami mengharapkan kepada tunas - tunas muda agar selalu mengembangkan sastra dan budaya yang ada di kabupaten RL sehingga nantinya tidak punah oleh perkembangan zaman," jelas Rezza.
Sementara itu disampaikan juga oleh Kepala kantor bahasa provinsi Bengkulu, Dwi Laili Sukmawati SPd M Hum bahwasanya kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan oleh pihaknya di kabupaten RL.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Kurir Sabu, Temukan Barang Bukti Dalam Botol Permen.
BACA JUGA:Wacana Pembelian Mobnas Baru, Mahasiswa Minta Pertimbangkan Lagi
"Semoga kedepannya tidak hanya sastra yang di revitalisasi akan tetapi bahasa daerahnya juga sehingga nantinya kebudayaan serta satra RL masih dilestarikan oleh generasi mudah pada masa yang akan datang," pungkasnya.
Sumber: