Dewan Minta Pemprov Tebas Bayang Jalan Lintas Curup-Lebong "Nyemak"

Dewan Minta Pemprov Tebas Bayang  Jalan Lintas Curup-Lebong

AZIZ/CE Bahu jalan di Kecamatan Bermani Ulu Raya yang ditumbuhi rumput dan semak belukar--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRES.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu diminta melakukan tebas bayang di jalan lintas Curup menuju Lebong.

Ini dikarenakan sejumlah titik jalanan milik Provinsi tersebut sudah ditumbuhi semak dan rumput yang tinggi.

"Karena kondisi bahu jalan yang banyak ditumbuhi semak tinggi, terlebih di jalan yang berkelok, kami minta betul kepada Pemprov Bengkulu agar dapat melakukan tebas bayang di wilayah tersebut," sampai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Suhardin SSos. 

Tujuannya, kata Suhardin, agar pada saat masyarakat berkendara melintas di jalanan tersebut merasa aman dan nyaman.

BACA JUGA: Besok 998 Mahasiswa IAIN Curup di Wisuda

BACA JUGA: Sempat Nonaktif 66 Peserta JKN Pulih Kembali

Karena bahu jalan baik kiri dan kanan tampak terang tanpa terhalang oleh semak ataupun rumput tinggi.

"Kalau bahu jalan di area itu bersih dan terang, siapapun yang lewat pasti merasa aman. Bahkan bukan masyarakat yang lewat tapi juga ASN," ujarnya.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, sebut Suhardin, tinggi rumput yang tumbuh di bahu jalan itu hingga 2 sampai 3 meter lebih.

Dimana hal tersebut tentu sangat mengganggu pemandangan ketika sedang melintas di jalan itu.

BACA JUGA: 45 Anggota Panwascam RL Dilantik

BACA JUGA: Pembukaan Badan Jalan TMMD Hampir Selesai Kades Air Lanang Bersyukur dan Berharap Ada Peningkatan

"Seandainya upaya tebas bayang itu tidak dilakukan dan dibiarkan terus, ini justru berbahaya dan bisa memicu kecelakaan lalu lintas," ucapnya.

Dirinya melanjutkan, jika sudah demikian maka yang akan disalahkan oleh masyarakat sudah tentu pemerintah.

Oleh karenanya, sebelum hal itu terjadi upaya tebas bayang di jalan lintas Curup menuju Lebong sangat perlu untuk dilakukan.

"Jangan sampai tunggu ada korban dan aduan masyarakat yang memanas baru bergerak," tutupnya.

Sumber: