Defisit Masih Tembus Rp 109 Miliar, Penyertaan Modal Dipending

Defisit Masih Tembus Rp 109 Miliar, Penyertaan Modal Dipending

IST/CE Jajaran unsur pimpinan DPRD Rejang Lebong dalam rapat paripurna RAPBD 2023 Senin kemarin.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong (RL) baru saja menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) tahun anggaran 2023.

Yang mana paripurna tersebut dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten RL, pada Senin 7 November kemarin.

Wakil Ketua (Waka) II DPRD Kabupaten RL, Edi Irawan HR SP menyampaikan, terkait besaran penyertaan modal yang akan dilakukan Pemkab RL terhadap badan usaha milik daerah (BUMD) besar kemungkinan di pending atau ditunda terlebih dahulu.

Ini lantaran, mengingat angka defisit yang terjadi saat ini sangat besar yakni di angka Rp 109 miliar.

 

"Defisit kita hari ini sebesar Rp 109 miliar lebih, karenanya kemungkinan besaran penyertaan modal dengan BUMD ini bisa dipending atau dikurangi," sampainya.

Lebih lanjut Edi menegaskan, hal ini mengingat kondisi keuangan daerah yang ada saat ini dalam keadaan tidak memungkinkan untuk menuruti hal tersebut.

Menurutnya, akan jauh lebih baik Pemkab RL mempending biaya untuk berinvestasi yang nominalnya sampai puluhan miliar, daripada harus mengorbankan kegiatan fisik atau non fisik yang seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

"Melihat defisit tinggi dan kita ingin berinvestasi, sementara masyarakat sedang menanti pembangunan, ya mungkin kita tunda dulu," tuturnya.

Masih dikatakannya, apabila investasi itu belum bisa dilakukan di tahun 2023 mungkin bisa di tahun 2024 atau 2025. Dalam artian, BUMD terkait jangan berharap terlalu tinggi terlebih dahulu.

"Sekalipun sudah ada payung hukum yang berdiri," ujarnya.

Kemudian lanjut Edi, untuk masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) agar jangan terkejut apabila nanti terjadi rasionalisasi kegiatan-kegiatan yang ada di OPD.

"Jika pun seandainya tidak bisa terakomodir secara maksimal, artinya tetap ada toleran dan kepedulian juga dari kita," ucapnya.

Pantauan CE, rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD RL tersebut dihadiri oleh Bupati RL, jajaran pimpinan DPRD, anggota DPRD, seluruh Kepala OPD, camat, TNI, dan Polri.

Rapat paripurna tersebut diakhiri dengan penyerahan secara simbolis nota pengantar Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Kabupaten RL tahun anggaran 2022, melalui Sekretaris Daerah kepada Ketua DPRD dan didampingi oleh Wakil-wakil Ketua DPRD Kabupaten RL. 

Sumber: