Jelang Nataru, Harga Sayuran Melonjak Naik

Jelang Nataru, Harga Sayuran Melonjak Naik

NICKO/CE Salah satu pedagang sayur di Pasar Atas Curup--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Menjelang akhir tahun mendekati peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sayuran di pasaran wilayah Kabupaten Rejang Lebong melonjak naik dibanding dengan hari-hari sebelumnya.

Sebagaimana disampaikan Mia (38) yang merupakan salah satu pedagang sayur di Pasar Atas Curup, jika kenaikan harga sayur-sayuran saat ini cukup tinggi dibanding dengan sebulan lalu.

Hal itu dikarenakan, jumlah kebutuhan masyarakat meningkat menjelang perayaan Nataru, sedangkan stok sayur yang tersedia masih sama saja seperti sebelumnya.

"Seperti yang kita ketahui, sebentar lagi memasuki pergantian tahun, apalagi besok perayaan natal berlangsung. Jadi sama seperti tahun-tahun sebelumnya wajar saja jika terjadi kenaikan harga untuk sayur-sayuran di rejang Lebong," ucap Mia.

BACA JUGA:Jelang Nataru Harga Bapokting Merangkak Naikan

BACA JUGA:Ratusan Personel Gabungan Amankan Nataru

Adapun beberapa jenis sayuran yang mengalami kenaikan sambung Mia, seperti harga tomat yang sebelumnya hanya Rp 8 ribu perkilo, saat ini sudah diangka Rp 12-13 ribu perkilo, sawi senter dan sawi pahit dari harga Rp 7 ribu menjadi Rp 10 ribu, terong panjang Rp 13 ribu sebelumnya hanya Rp 7 ribu perkilo, terong bulat Rp 15 ribu perkilo sebelumnya hanya Rp 10 ribu.

Dan juga kacang panjang yang sebelumnya Rp 7 ribu menjadi Rp 10 ribu, kentang Rp 11 ribu perkilo sabelumnya hanya Rp 9 ribu, timun yang sebelumnya Rp 6 ribu perkilo menjadi 8 ribu perkilo, kol yang sebelumnya Rp 5 ribu menjadi Rp 8 ribu perkilo, dan juga masih ada beberapa sayuran lainnya yang mengalami kenaikan.

"Berdasarkan kenaikan yang terjadi, angka kenaikan harga sayur mencapai Rp 2-5 ribu perkilo nya. Jadi bisa dikatakan saat ini harga sayuran memang melonjak cukup tinggi dibanding dengan sebelumnya. Terlebih lagi saat ini stok sayur yang tersedia jumlahnya sama seperti sebelumnya," sampai Mia.

BACA JUGA:Soal Data TKS Belum Cairkan BSU, OPD Menduga Salah Input

BACA JUGA:Ribuan Botol Miras Digilas

Hal senada juga disampaikan Reni (45) pedagang sayur lainnya yang berjualan di Pasar Atas Curup. Menurut Reni, harga sayuran saat ini bisa dikatakan cukup tinggi dibanding dengan seminggu sebelumnya.

Karena seperti yang diketahui, saat ini ada dua perayaan besar yang akan dilaksanakan, yakni natal dan tahun baru.

"Kalau dikatakan terlalu tinggi, saat ini harga sayuran masih bisa terjangkau. Namun dibandingkan dengan seminggu lalu, harga sayuran naiknya cukup cepat dan bisa dikatakan cukup tinggi kenaikannya," ujarnya.

Hanya saja dirinya mengungkapkan, meskipun harga sayuran mengalami kenaikan tidak mengurangi jumlah konsumen yang belanja. Sehingga tidak mengurangi keuntungan yang didapatnya.

"Alhamdulillah, meskipun saat ini harga sayuran melonjak. Pembeli yang datang tidak menurun jumlahnya. Sehingga keuntungan yang kami dapat juga masih normal seperti biasa," tukasnya. 

Sumber: