Jalan Bersemak, Dewan Minta Pemprov Lakukan Tebas Bayang
DOK/CE Kondisi jalanan di Kecamatan Bermani Ulu Raya yang ditumbuhi rumput dan semak tinggi--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pasca mengetahui salah satu jalan lintas di Kabupaten REJANG LEBONG ditumbuhi semak tinggi pada sisi jalan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, Suhardin SSos meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan tebas bayang di jalan lintas Curup menuju Lebong.
Ini dikarenakan sejumlah titik jalanan di wilayah tersebut sudah ditumbuhi semak dan rumput yang tinggi hingga menutupi pandangan para pengendara.
"Kondisi bahu jalan di wilayah Bermani Ulu Raya banyak ditumbuhi semak tinggi, terlebih di jalan yang berkelok. Kami minta betul kepada Pemprov Bengkulu agar dapat melakukan tebas bayang di wilayah tersebut," sampainya.
BACA JUGA:Kelulusan PPPK Nakes Sudah Diumumkan
BACA JUGA:Dihantam Puting Beliung, Atap Rumah Warga Hilang
Tujuannya, kata Suhardin, agar pada saat masyarakat berkendara melintas di jalanan tersebut merasa aman dan nyaman. Karena bahu jalan baik kiri dan kanan tampak terang tanpa terhalang oleh semak ataupun rumput tinggi.
"Kalau bahu jalan di area itu bersih dan terang, siapapun yang lewat pasti merasa aman. Bahkan bukan masyarakat yang lewat tapi juga jajaran pemerintah/ASN," ujarnya.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, sebut Suhardin, tinggi rumput yang tumbuh di bahu jalan itu hingga 2 sampai 3 meter lebih. Dimana hal tersebut tentu sangat mengganggu pemandangan ketika sedang melintas di jalan itu.
"Seandainya upaya tebas bayang itu tidak dilakukan dan dibiarkan terus, ini justru berbahaya dan bisa memicu kecelakaan lalu lintas," ucapnya.
BACA JUGA:3 Reklame Masih Belum Lunasi Tunggakan Pajak
BACA JUGA:CATAT.. Ini Syarat untuk Pendaki Bukit Kaba
Dirinya melanjutkan, jika sudah demikian maka yang akan disalahkan oleh masyarakat sudah tentu pemerintah. Oleh karenanya, sebelum hal itu terjadi upaya tebas bayang di jalan lintas Curup menuju Lebong sangat perlu untuk dilakukan sesegera mungkin.
"Jangan sampai menunggu ada korban dan aduan masyarakat yang memanas baru mau bergerak," tandas Suhardin. (CE9)
Sumber: