CATAT.. Ini Syarat untuk Pendaki Bukit Kaba

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Malam pergantian tahun baru kerap dijadikan sebagai momen yang bagus bagi para pendaki untuk menginap/camping di atas bukit dan pegunungan.

Namun hal itu tampaknya akan sedikit berbeda dengan Bukit Kaba yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Mengingat kondisi cuaca beberapa hari terakhir cukup mengkhawatirkan.

Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, memperingatkan para pendaki untuk tidak melakukan camping apabila cuaca sedang buruk.

"Wisata Bukit Kaba memang tetap kami buka di momen pergantian tahun kali ini, tapi tetap apabila cuacanya buruk, kami tidak ingatkan untuk tidak mendaki apalagi sampai camping di atas bukit," sampai Anggota Pokdarwis Desa Sumber Urip, Yohan.

BACA JUGA:APBD RL Terkumpul Rp 1.046 Triliun

BACA JUGA:Sekolah Penggerak jadi Ujung Tombak Penerapan Kurikulum Merdeka

Pihaknya memprediksi, apabila kondisi cuaca buruk seperti hujan lebat dan disertai angin kencang seperti yang terjadi beberapa hari lalu.

Diyakini tidak ada pendaki yang berani untuk naik ke atas bukit apalagi sampai camping.

"Kalau semisal nanti cuacanya seperti semalam, dimana sudah hujan deras ditambah badai dan petir, pasti mereka yang mau mendaki juga mikir berkali-kali untuk tetap camping. Ya kami juga hanya bisa mengimbau," jelas Yohan.

Diharapkannya, semoga kondisi cuaca pada saat menjelang malam pergantian tahun baru hingga keesokan harinya bersahabat.

BACA JUGA:Pemkab Siapkan Anggaran Segini untuk Gaji PPPK di Kepahiang ?

BACA JUGA:6 Poin Ini Dilarang Saat Tahun Baru

Masih dikatakan Yohan, jika melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah pengunjung alias pendaki saat momen malam tahun baru bisa tembus 1.000 orang. Menurutnya, jumlah itupun sudah paling banyak.

"Bukit Kaba sendiri memiliki hamparan yang luas, bisa untuk kapasitas 8.000 orang. Jadi kami tidak membatasi apabila ada yang mau camping dan kebetulan cuaca bagus," tukasnya.

Sumber: