Tekan Angka Stunting, Maksimalkan Aksi Spesifik dan Sensitif SSGI

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Dikarenakan dari pengumuman Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang lalu, angka stunting Kabupaten Kepahiang tertinggi di Provinsi Bengkulu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kepahiang gencar melakukan berbagai macam upaya untuk menekan angka stunting yang terjadi tersebut.

Dimana salah satu upaya yang dilakukan Pemkab, yakni memaksimalkan aksi spesifik dan aksi sensitif yang dianjurkan oleh SSGI.

Disampaikan Wabup Kepahiang H Zurdi Nata SIP yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Anggaran Stunting Nol, Pemkab Kepahiang Terapkan Program Ortu Asuh

BACA JUGA:Ini Target Penurunan Stunting di Kepahiang Tahun 2024

Sebelumnya untuk menekan angka stunting yang ada, Pemkab Kepahiang sudah melakukan penekanan angka stunting berdasarkan aksi spesifik dan aksi sensitif SSGI tersebut.

Hanya saja memang upaya yang dilakukan harus lebih maksimal lagi dilakukan di tahun 2023 ini.

"Sebelumnya kita sudah melakukan semua upaya untuk menekan angka stunting yang ada di Kabupaten Kepahiang. Namun memang hasilnya belum maksimal. Untuk itu kami akan menjalankan semua upaya dari setiap komponen nya agar penekanan stunting yang dilakukan bisa sesuai dengan yang ditargetkan," ujar Nata.

Dikatakan Wabup, berdasarkan indikator gizi spesifik dan gizi sensitif dari SSGI.

Ada beberapa poin yang akan digencarkan pelaksanaannya, dimulai dari pencegahan resiko stunting terhadap ibu hamil (Bumi) dan gizi balita. Hingga melakukan pembenahan sanitasi layak di semua bidang dan pemberian semua jenis bantuan dengan tetap sasaran di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Kasus Stunting Mengkhawatirkan, Simak 8 Cara Rejang Lebong Atasi Kasus Ini

BACA JUGA:Kasus Stunting Tertinggi di Provinsi Bengkulu, Wabup : Harus Ada Evaluasi Besar-besaran

"Banyak hal yang perlu kita lakukan untuk menekan angka stunting yang ada. Namun kita akan mulai dari akar permasalahannya terlebih dahulu. Salah satunya dengan memperhatikan pemberian bantuan yang ada. Dimana bantuan yang diberikan dari pemerintah kepada masyarakat, itu haruslah tetap sasaran," sampai wabup.

Sumber: