Kelurahan Air Putih Baru Kerap Banjir, Diduga Pasal Sampah

 Kelurahan Air Putih Baru Kerap Banjir, Diduga Pasal Sampah

Azis/ce Tumpukan sampah yang diduga mengakibatkan banjir. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM -  Masyarakat di kelurahan Air Putih Baru Kecamatan Curup saat ini mengeluh karena sering terjadinya banjir yang menggenangi jalan yang berada di depan Kantor Lurah lama di Kelurahan Air Putih Baru ketika terjadi hujan.

Hal tersebut dikarenakan tersumbatnya gorong - gorong yang menjadi jalur pembuangan air hujan tersebut.

Dikatakan Lurah Air Putih Baru, Hanafi SPd MM yang seringkali memberikan arahan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, sehingga dapat membuat lokasi jalan tersebut banjir.

"Saya sudah seringkali memberikan arahan kepada ketua RT/RW di Kelurahan Air Putih Baru untuk menginstruksikan warga di masing - masing RT agar tidak membuang sampah sembarangan, akan tetapi sampai saat ini masih di ulang ulang kembali," ujarnya.

BACA JUGA:Peksos Dampingi Disabilitas Diduga jadi Korban Pemerkosaan

BACA JUGA:Kelurahan Tempel Rejo Bagikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk Ketua RT/RW di daerah Tersebut

Dikatakan Hanapi jika dirinya seringkali turun dan menasehati secara langsung kepada warga ataupun para pedagang yang berada sana untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut kembali.

"Di kelurahan Air Putih Baru sendiri sudah ada petugas sampah yang setiap harinya bertugas mengangkut sampah akan tetapi masih saja ada saja sampah yang menumpuk memenuhi gorong - gorong tersebut," jelasnya.

Hanapi mengharapkan seluruh warga kelurahan Air Putih Baru agar selalu bersama sama menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.

"Menjaga kebersihan tentu saja bukan tugas dari satu orang saja, pemerintah saja, petugas kebersihan saja, akan tetapi tugas kita semuanya," ujar nya.

BACA JUGA:Isra Mi'raj IAIN Wadah Silaturahmi

BACA JUGA:Rekor Muri Makan Kolang-kaling

Sementara itu disampaikan, Yudi (23) yang merupakan salah seorang penjual buah yang berada di lokasi tersebut mengatakan jika kejadian banjir tersebut sangatlah meresahkan pihaknya sebagai penjual yang berada di lokasi tersebut.

"Banjir tersebut selain membuat kurangnya pembeli juga seringkali menimbulkan aroma - aroma kurang sedap, bahkan pernah membuat pengendara sepeda motor jatuh ketika melintasinya," pungkasnya. 

Sumber: