Kampung Muara Aman Catat 2 Kasus Stunting

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak balita di wilayah kerja Desa Kampung Muara Aman tercatat hanya ada 2 kasus.

Dari angka kasus stunting tersebut diketahui pertumbuhan tinggi badan anaknya yang terlalu pendek.

Pjs Kepala Desa Kampung Muara Aman, Orbit Bijaksana Amd mengatakan, 2 kasus stunting tersebut dilaporkan sejak tahun 2021 lalu.

"Di desa kami hanya ada 2 kasus stunting," katanya.

BACA JUGA:BPK Lakukan Pemeriksaan Lanjutan, Ini Pesan Bupati RL

BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Cabul Pimpinan Ponpes Diwarnai Isak Tangis Keluarga

Meskipun angka stunting di wilayahnya tidak terlalu banyak seperti desa lain, akan tetapi pihaknya mengaku tetap berupaya untuk melakukan pencegahan.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan rutin berkoordinasi dengan puskesmas setempat dan tim kader TPK untuk memantau kondisi dari pasien stunting tersebut.

"Mereka (petugas kesehatan, red) juga rutin melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi seperti kegiatan Posyandu terpadu yang terdiri dari Posyandu balita dan ibu hamil, Posyandu lansia serta Pos Bindu penyakit tidak Menular (PTM)," ucapnya.

Dengan demikian Pjs Kades yang baru saja dilantik belum lama ini, berharap kasus stunting yang berada di wilayahnya tersebut kedepan bisa berkurang atau nihil, terlebih ia juga meminta dukungan kepada masyarakat setempat agar ikut bersama-sama melakukan upaya pencegahan stunting.

BACA JUGA:PDAM Gencarkan MoU ke Pihak Ketiga

BACA JUGA: Sebut Kasus Asusila Memalukan, Dikbud Harapkan Sekolah Tingkatkan Pengawasan

"Mengingat kasus stunting ini isu nasional dan harus di tindak lanjuti diharapkan dapat dilakukan kolaborasi dan dukungan seluruh pihak agar kasus stunting di wilayah desa kita ini bisa turun. Pada intinya target kita kedepan angka stunting di Desa Kampung Muara Aman ini zero atau nol kasus," singkatnya. 

Sumber: