Waspadai Ciri-ciri Toxic Friendship: Saatnya Membuat Keputusan yang Baik untuk Kesehatan Emosional Anda!

Waspadai Ciri-ciri Toxic Friendship: Saatnya Membuat Keputusan yang Baik untuk Kesehatan Emosional Anda!

ILUSTRASI/NET ciri-ciri yang muncul di toxic friendship (sumber foto by goole, 04/03/23)--

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Persahabatan adalah salah satu hal yang penting dalam hidup kita. Namun, tidak semua persahabatan baik untuk kita.

Kadang-kadang, kita bisa berada dalam persahabatan yang tidak sehat, yang dikenal sebagai toxic friendship. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang muncul di toxic friendship.

  • Tidak ada rasa dukungan

Salah satu ciri utama dari toxic friendship adalah tidak adanya rasa dukungan.

Teman yang toksik seringkali hanya berbicara tentang dirinya sendiri dan tidak peduli dengan perasaan atau masalah Anda.

Mereka juga tidak memberikan dukungan saat Anda membutuhkannya, seperti ketika Anda mengalami kesulitan atau sedang menghadapi masalah.

  • Saling menyalahkan

Teman yang toksik cenderung saling menyalahkan dan tidak pernah mengakui kesalahan sendiri.

Mereka selalu mencari kesalahan pada orang lain dan tidak mau mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

  • Tidak adanya rasa percaya

Pada hubungan persahabatan yang sehat, saling percaya sangat penting.

Namun, pada toxic friendship, Anda mungkin merasa tidak nyaman dan tidak bisa percaya kepada teman Anda. Mereka mungkin mencoba mengendalikan hidup Anda atau tidak memperhatikan privasi Anda.

  • Saling membandingkan

Teman yang toksik seringkali membandingkan dirinya dengan Anda dan bersaing dalam segala hal.

Mereka mungkin merasa terancam oleh keberhasilan Anda dan berusaha untuk membuat Anda merasa rendah diri.

  • Tidak adanya rasa hormat

Teman yang toksik tidak menghargai Anda sebagai individu dan tidak menghormati batasan Anda.

Mereka mungkin memaksa Anda melakukan hal-hal yang Anda tidak ingin lakukan atau tidak menghargai pendapat dan keputusan Anda.

Jika Anda mengalami ciri-ciri yang disebutkan di atas dalam persahabatan Anda, maka mungkin sudah waktunya untuk berpikir ulang tentang hubungan tersebut.

Sumber: