Kenapa Rezeki Terasa Seret? Simak Ceramah Habib Jafar Al-Hadar
IST/CE Ceramah Habib Jafar tentang rezeki di salah salah satu kanal youtube.--
AGAMA, CURUPEKSPRESS.COM - Saat gerimis kita teringat mantan, justru saat geludug baru kita ingat Allah dan mengucap Istighfar.
Karena sering kali seseorang menjadi dekat dengan Allah ketika orang itu sedang ditimpa musibah, oleh karenanya musibah bisa menjadi jalan rezeki bagi seseorang.
Rezekiku seret! Begitu cara kebanyakan orang mencurahkan isi hatinya.
Ketika usaha yang sudah dilakukan justru tidak sebanding lurus dengan hasil yang didapatkan.
curupekspress.disway melansir ceramah Habib Ja'far Al-Hadar mengenai penyebab rezeki seseorang seret dari channel youtube @CAHAYA UNTUK INDONESIA pada Senin (26/6) hari ini.
BACA JUGA:
- Bagi-Bagi Rezeki di Bulan Ramadhan, Dikbud Kabupaten Rejang Lebong Bagikan 150 Takjil
- Cerita Hairudin Hidupi Keluarga 20 Tahun, Mengais Rezeki dengan Hasil Mulung
Dalam video di youtube tersebut, Habib Ja'far menjelaskan bahwa, kebanyakan orang mengartikan rezeki selalu diidentikkan dengan materi yang bersifat duniawi semata.
Ditambahkannya, sebenarnya bentuk-bentuk rezeki yang diberikan oleh Allah kepada manusia ada begitu banyak dan beragam bentuknya.
Dalam video itu, Habib Ja'far juga mengingatkan, rezeki juga tidak selalu berbentuk sesuatu yang membuat kita bahagia.
Rezeki bisa jadi berbentuk hal-hal yang menurut sebagian besar manusia adalah sebuah bencana seperti kebangkrutan, rasa sakit, kegagalan dan sebagainya.
Habib Ja'far juga menuturkan, kegagalan seseorang dalam memahami bentuk-bentuk rezeki dari Allah bisa jadi hal itu adalah penyebab kenapa rezeki terasa seret.
Seretnya rezeki akan terasa karena bentuk-bentuk rezeki diluar materi yang telah dianugerahkan Allah kepada seseorang seperti kelimpahan iman, islam, kesehatan, kebahagiaan tidak dihitung sebagai rezeki.
BACA JUGA
- Ustadz Adi Hidayat Bagikan Amalan Ini, Dijamin Segala Penyakit Bisa Sembuh
- Ustadz Solmed Bius Ribuan Jemaah di Kepahiang, Dari Pelaksanaan Tabligh Akbar HUT Kepahiang ke-19
Sumber: