Ustadz Solmed Bius Ribuan Jemaah di Kepahiang, Dari Pelaksanaan Tabligh Akbar HUT Kepahiang ke-19

Ustadz Solmed Bius Ribuan Jemaah di Kepahiang, Dari Pelaksanaan Tabligh Akbar HUT Kepahiang ke-19

DOK/CE Momen Bupati Kepahiang memberikan buku kepada Ustadz Solmed--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Ribuan jemaah pengajian yang berasal dari Provinsi Bengkulu, baik itu Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Benteng, Kaur dan lainnya.

Pada Senin 9 Januari kemarin membanjiri pelaksanaan tabligh akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang di Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang.

Ini lantaran pada tabligh akbar tersebut, Pemkab Kepahiang mendatangkan Ustadz kondang asal Ibukota yakni Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution atau yang akrab disapa Ustadz Solmed. 

Pantauan wartawan dalam tabligh akbar ini juga diikuti langsung oleh Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM IPU, didampingi Wabup, Sekda, beserta jajaran, seluruh Unsur Pimpinan dan FKPD, seluruh kepala OPD,  dan juga semua lapisan masyarakat Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Ini Prioritas Pemkab Kepahiang Tahun 2023

BACA JUGA:Penampilan Artis Papan Atas Ini Buat Ribuan Penonton Pecah

Disampaikan bupati, tabligh akbar yang digelar tersebut merupakan serangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kepahiang di tahun 2023 ini.

Dimana melalui momen tabligh akbar tersebut, bupati mengharapkan masyarakat Kepahiang sedikit banyaknya mendapatkan siraman rohani dari ceramah yang diberikan.

"Sudah lama kegiatan tabligh akbar seperti ini tidak kita laksanakan di Kepahiang. Untuk itu melalui momen ini, saya berharap nilai spiritual dan tingkat keimanan masyarakat kita terus meningkat. Apalagi pada tabligh akbar kali ini kita mengundang Ustad Solmed," ujar bupati.

Dikatakan bupati, momen seperti ini juga tidak akan berhenti disini saja.

BACA JUGA:Fantastis.. 17.744 Wisatawan Mendaki Bukit Kaba

BACA JUGA:Ini Prediksi Cuaca 3 Hari ke Depan di Rejang Lebong dan Sekitarnya

Dimana dengan melandai nya Covid-19 ini, akan ada banyak lagi kegiatan yang akan dilaksanakan di Kepahiang.

Baik itu untuk meningkatkan spiritual dan keimanan masyarakat, maupun meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sumber: