Diduga Nyalip Truk Pertamina, Dua Remaja Meninggal Dunia

Diduga Nyalip Truk Pertamina, Dua Remaja Meninggal Dunia

IST/CE Polisi saat melakukan identifikasi.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Diduga nyalip truk tangki tronton pertamina B 9318 SFV, pada Minggu (7/2) siang tadi.

Dua warga Kepahiang yakni Aldeno (18) warga Desa Bumi Sari Kecamatan Kepahiang dan Reva Asmiranti (17) warga Desa Muara Betung Kecamatan Ulu Musi Empat Lawang meninggal dunia akibat terpental di Jalan Lintas Desa Daspetah Kepahiang.

Diketahui kedua korban yang sempat dilarikan ke RSUD Kepahiang ini mengalami luka di bagian wajah, tangan, dan kaki.

Serta mengeluarkan darah di bagian hidung dan mulut.

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kasat Lantas Iptu Bole Susanja Msi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dimana dikatakannya, pada laka yang terjadi tersebut menyebabkan dua orang pengendara meninggal dunia.

"Ya, siang tadi ada laka lantas di wilkum Polres Kepahiang. Ada 2 unit kendaraan roda dua, dan 1 unit kendaraan mobil yang terlibat dalam laka. Selain itu pada laka tersebut, dua orang remaja yang berboncengan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dilarikan ke RSUD," ujar kasat.

Adapun kronologis kejadiannya lanjut kasat, sebelum terjadinya kecelakaan. Diketahui PL (19) warga Desa Batu Galing Kecamatan Curup Tengah yang mengendarai sepeda Motor Honda Scopy warna Putih BD 5919 IJ melaju dari arah Curup menuju arah Kepahiang.

BACA JUGA:

Dan setibanya di jalan lurus di Desa Daspetah II Kecamatan Ujan Mas, PL hendak mendahului Mobil Truck Tangki Tronton Pertamina Warna Merah Putih B 9318 SFV yang dikendarai AT (29) warga Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Bengkulu.

Namun tanpa disadari, tiba-tiba PL di tabrak oleh Sepeda Motor Honda Revo Fit warna Hitam BD 2780 GK yang melaju dari arah belakang sehingga pengendara dan penumpang sepeda motor revo tersebut terpental dan mengenai ban belakang bagian kanan Mobil Truck Tangki Tronton.

Sehingga akibat dari kejadian tersebut lanjut kasat, kedua korban yang sempat dilarikan ke RSUD nyawanya tak tertolong lagi.

"Korban sempat dilarikan ke RSUD, hanya saja kedua korban tidak bisa tertolong lagi," jelas kasat.

Sementara itu tambah kasat, untuk PL pengendara Scoppy dan supir truk bersama dengan penumpangnya FK (31) warga Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Bengkulu dalam keadaan sehat tanpa adanya luka.

Sumber: