Inilah Alasan Mengapa Tak Semua Orang Memiliki Lesung Pipi
ILUSTRASI/NET --
3. Kandungan Lemak dan Kolagen di Kulit
Tingkat kandungan lemak dan kolagen di kulit juga dapat mempengaruhi pembentukan lesung pipi.
Pada beberapa orang, lemak atau jaringan ikat yang lebih banyak di area pipi dapat menciptakan permukaan kulit yang lebih menonjol dan membentuk lesung pipi.
Namun, pada orang lain, kandungan lemak dan kolagen yang lebih sedikit dapat menyebabkan kulit lebih rata dan bebas dari cekungan yang khas dari lesung pipi.
4. Perubahan Bentuk Wajah Seiring Bertambah Usia
Penting untuk diingat bahwa bentuk wajah seseorang juga dapat berubah seiring bertambahnya usia.
Beberapa orang mungkin memiliki lesung pipi ketika mereka masih kecil, tetapi ciri ini dapat menghilang atau berkurang secara bertahap seiring pertambahan usia.
Sebaliknya, ada juga kasus di mana lesung pipi muncul di kemudian hari, meskipun sebelumnya tidak ada.
Lesung pipi adalah ciri khas wajah yang dihasilkan oleh struktur otot wajah dan karakteristik kulit yang unik.
Faktor utama yang mempengaruhi apakah seseorang memiliki lesung pipi atau tidak adalah sifat genetik dan warisan dari orang tua.
Namun, struktur otot wajah, kandungan lemak dan kolagen di kulit, serta perubahan bentuk wajah seiring bertambahnya usia juga dapat mempengaruhi keberadaan atau intensitas lesung pipi.
Perlu diingat bahwa kehadiran atau ketiadaan lesung pipi tidak menentukan nilai atau kecantikan seseorang. Setiap ciri khas wajah merupakan bagian dari keunikan dan keindahan individu. Kecantikan tidak selalu terletak pada fitur fisik tertentu, tetapi juga dalam kepercayaan diri dan kepribadian yang menghiasi setiap individu dengan caranya sendiri.
BACA JUGA:
- Trik Ampuh: Cara Mengaplikasikan Parfum Agar Wanginya Tahan Seharian
- Benarkah Kucing Dapat Mendeteksi Kehamilan Seseorang?
Sumber: