Dinsos Minta Masyarakat Tak Beri Uang ke Gepeng, Begini Alasannya..

Dinsos Minta Masyarakat Tak Beri Uang ke Gepeng, Begini Alasannya..

DOK/CE Aktivitas manusia silver di lampu merah Kota Curup beberapa waktu lalu.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar tidak memberikan uang kepada gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan yang ada di wilayah Kota Curup.

Hingga kini mereka masih saja marak bermunculan. Mereka memanfaatkan lampu merah di kawasan Kota Curup untuk meminta-minta uang kepada para pengendara maupun di tempat umum.

"Kami ingin mengimbau kembali kepada masyarakat jangan memberikan uang atau barang apa pun di jalanan kepada pengemis, gelandangan, maupun anak jalanan. Jika hal tersebut dilakukan, malah akan menyuburkan adanya gepeng," ungkap Kepala Dinsos Rejang Lebong, Anes Rahman SSos.

BACA JUGA:

Menurut dia, jika masyarakat merasa iba, kemudian memberikan uang atau barang kepada gepeng maupun anak jalanan, hal tersebut malah akan menyuburkan dan meningkatkan angka gepeng maupun anjal.

Ia menjelaskan, selain mengganggu ketertiban umum adanya aksi gepeng maupun anak jalanan di jalanan sebenarnya membahayakan diri sendiri maupun orang lain yang mengunakan jalan.

Pasalnya, saat mereka melakukan aksi mengemis, bisa saja terjadi insiden kecelakaan yang itu malah merugikan banyak pihak.

"Beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan razia yang bekerjasama dengan satpol PP. Namun tampaknya mereka belum jera," jelasnya.

Pihaknya menyarankan, jika memang  ingin bersedekah, memberikan bantuan, berbagi rezeki, masyarakat diharapkan bisa memberikan ke lembaga terkait yang memang resmi dan sudah mendapat kejelasan ataupun legalitas.

"Kami mengimbau agar masyarakat Kota Curup tidak bersedekah di lampu merah. Malah kalau ingin bersedekah jauh lebih baik di lembaga resmi. Karena semakin banyak yang berdonasi di jalan, akan semakin menjamur pengemis dan gelandang di jalanan," demikian Anes. 

BACA JUGA:

Sumber: