Kepala BPN Audiensi dengan Bupati, Sampaikan Ini

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kepala Kantor Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Rejang Lebong yang baru, Tarmizi SSos MAP baru saja melakukan audiensi dengan Bupati Rejang Lebong, di Ruang Kerja Bupati Senin pagi kemarin.

Disampaikan Kakan ATR/BPN Rejang Lebong, Tarmizi SSos MAP melalui Kasubag Tata Usaha, Ridha Noprananda, maksud dan tujuan dari audiensi tersebut yakni ingin memperkuat koordinasi dan menyambung tali silaturahim.

"Pertama audiensi kami dengan Bupati ini tujuannya berkoordinasi serta silaturahim dengan beliau karena Kakan BPN kami baru," katanya.

Menurut dia, mengapa baru sempat audiensi saat ini karena pada saat Kakan ATR/BPN baru dilantik pada bulan Juni lalu, yang bersangkutan langsung berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji.

"Oleh karena itu, baru bisa dan sempat saat ini untuk berkunjung silaturahim dengan Pak Bupati," ujarnya.

BACA JUGA:

• Dirjen ATR/BPN Kunjungi Lokasi Trans Optimalkan Sertifikasi Lahan Trans
• BPN Menurunkan Petugas, Segera Mulai Ukur Lahan PTSL

Selain itu lanjut dia, dalam kesempatan audiensi yang berlangsung di Ruang Kerja Bupati tersebut juga pihaknya sekaligus mengundang Bupati untuk hadir dalam kegiatan Redistribusi Tanah, yang akan dilaksanakan awal September mendatang.

"Jadi kami minta tolong kepada Pak Bupati untuk hadir, karena beliau (Bupati, red) merupakan Ketua Panitia Pertimbangan Landreform (PPL)," jelasnya.

Ridha juga mengatakan, rencananya Sidang PPL dalam kegiatan Redistribusi Tanah ini akan digelar di sejumlah desa dalam Kabupaten Rejang Lebong.

Yang diantaranya Desa Balai Buntar dan Suka Merindu Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya, Desa Seguring dan Tanjung Beringin Kecamatan Curup Utara.

"Dimana fokus pelaksanaan kegiatannya belum dipastikan apakah di desa atau di kantor belum pasti, masih akan dibahas lagi," tukasnya.

BACA JUGA:

• BPN Menurunkan Petugas, Segera Mulai Ukur Lahan PTSL
• BPN Lebong Targetkan 1000 Bidang Lahan Bersertifikat Tahun Ini

Sumber: