Ini Tanda Kiamat yang Tidak Disadari Banyak Orang Kata UAH

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Mempercayai akan datangnya hari kiamat adalah salah satu dari rukun iman yang wajib diimani oleh setiap umat muslim.

Meskipun tidak ada satupun orang yang mengetahui kapan hari kiamat itu akan tiba, tetapi bocoran tentang tanda-tanda kiamat sudah dekat ada banyak.

Dalam tausiyahnya di akun snack video @Ikyy Story Ustadz Adi Hidayat atau UAH menceritakan tentang tanda-tanda kiamat sudah semakin dekat.

UAH menjelaskan, akan tiba suatu masa pertama perhatikan ini baik-baik 'taqorobuz zaman' dimana waktu semakin cepat diakses.

Setahun terasa seperti sebulan, sebulan seperti sepekan, sepekan seperti sehari, sehari seperti sekilatan.

Terasa ga sekarang?

Hal ini disabdakan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ berkata yang artinya, 'kiamat tidak akan terjadi hingga waktu terasa berlalu begitu cepatnya.

BACA JUGA:

• UAH : Awas Hati-hati, Maulid Bukan Peringatan Ulang Tahun
•  Rezeki Itu Sudah Diatur dan Ditakar, Ini Pesan UAH

Satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti seminggu, satu minggu seperti satu hari, dan satu hari seperti satu jam, dan satu jam seperti kedipan mata.' (HR. Ahmad).

"Kayaknya baru kemarin saya ke sini ternyata sudah hampir 11 tahun, kayaknya baru kemarin," ucap UAH.

Da'i lulusan Libya itu melanjutkan, lalu yang kedua saat waktu itu tiba, pasar dan bisnis mudah diakses.

Dulu anda ke pasar harus menggunakan transportasi angkot atau ojek, datang ke situ belanja lalu pulang.

Tetapi berbeda dengan sekarang, dimana anda cukup dengan handphone genggam dengan sekali klik, barang itu akan datang sendiri.

BACA JUGA:

• Gus Baha Jelaskan Logika Maulid Nabi
• Mana Dalil Peringati Maulid Nabi? UAS Berikan Penjelasan

Kejadian ga? 

Saat masa itu tiba, kata Nabi, fitnahnya makin banyak, manipulasinya makin banyak, maksiatnya makin banyak.

Akan ditemukan banyak hoax, anda sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

"Maaf sekarang maksiat yang dulu jauh tidak terlihat, sekarang masuk ke saku kantong masing-masing. Coba handphone yang sering diakses itu, ada berapa gambar-gambar tak senonoh ada di sana? Berapa banyak tayangan-tayangan yang tidak layak untuk dipandang ada di situ?" tegas UAH.

UAH melanjutkan, perhatikan sekarang berapa yang online-online yang dilanggar di handphone itu. Judi online, pinjaman online, serba online tapi maksiatnya ada di situ.

Kalau dulu maksiatnya offline, sedangkan sekarang jadi online. 

 

Sumber: