Jangan Sampai Dunia Melalaikan Kita Dari Akhirat

Jangan Sampai Dunia Melalaikan Kita Dari Akhirat

Ali Jaber-ist-

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam ajaran Islam, dunia adalah sebuah tempat yang diciptakan Allah bersifat fana dan sementara.

Banyak di dalam ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits Rasulullah yang mencela dunia.

Bahkan Al-Quran lebih sering mencela kehidupan dunia dan mengajak manusia agar berpaling dari dunia dan kembali kepada kampung yang kekal abadi yakni akhirat.

Sebelum wafat, Syekh Ali Jaber pernah berwasiat kepada seluruh umat muslim agar jangan sampai lalai dengan kehidupan dunia yang pada akhirnya kita lupa dengan akhirat.

Pesan ini dijelaskan Almarhum Syekh Ali Jaber di kanal youtube resminya @Yayasan Syekh Ali Jaber beberapa waktu lalu.

Orang yang cerdas, orang yang pandai dan orang yang mulia adalah orang yang selalu senantiasa mengutamakan akhirat.

Bukan berarti tidak boleh mengurus urusan dunia, silahkan urus dunia. 

Tapi yang saya maksud di sini adalah jangan sampai karena asyik mengurus dunia, akhirnya lupa dan lalai dengan akhirat. 

Menurut Syekh Ali, yang semestinya dunia menjadi jembatan untuk kita bisa naik ke akhirat, membawa kita mendapat ridho Allah,  tapi bukan dunia yang malah membawa kita masuk ke neraka.

BACA JUGA:

Syekh Ali menukil salah satu ayat dalam Al-Quran, Allah berfirman :

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا 

 

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, pelihara lah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka jahanam".

Ditegaskan Syekh Ali, itulah yang semsetinya kita jaga sampai akhir hayat nanti.

 

Kemudian Allah Subhanahu wa taala juga berfirman dalam Al-Quran Surah Yunus :

 

إِنَّمَا مَثَلُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا كَمَآءٍ أَنزَلْنَٰهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَٱخْتَلَطَ بِهِۦ نَبَاتُ ٱلْأَرْضِ مِمَّا يَأْكُلُ ٱلنَّاسُ وَٱلْأَنْعَٰمُ حَتَّىٰٓ إِذَآ أَخَذَتِ ٱلْأَرْضُ زُخْرُفَهَا وَٱزَّيَّنَتْ وَظَنَّ أَهْلُهَآ أَنَّهُمْ قَٰدِرُونَ عَلَيْهَآ أَتَىٰهَآ أَمْرُنَا لَيْلًا أَوْ نَهَارًا فَجَعَلْنَٰهَا حَصِيدًا كَأَن لَّمْ تَغْنَ بِٱلْأَمْسِ ۚ كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

 

Artinya : Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak, hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba tiba datanglah kepadanya adzab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah di sabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang berpikir." (QS Yunus ayat 24)

BACA JUGA:

 

Selain itu dalam Al-Quran Allah juga berfirman di Surah Al Imran, sebagai berikut :

 

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

 

Artinya : "Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS Ali Imran ayat 185).

Sumber: