Bahaya Eyelash Extention
ILUSTRASI /NET--
NASIONAL,CURUPEKSPRESS.COM - Eyelash extensions merupakan treatmen ke dalam kosmetik di mana bulu mata palsu dipasang pada bulu mata alami seseorang wanita untuk memberikan tampilan yang lebih tebal, lebih panjang, dan lebih dramatis.
Proses ini biasanya dilakukan oleh seorang teknisi profesional di salon atau studio kecantikan. Terdapat beberapa jenis eyelash extensions yang berbeda, termasuk sintetis, bulu mata alami manusia, dan bulu mata binatang. Setiap jenis memiliki tekstur dan tampilan yang berbeda. Pilihan tergantung pada preferensi pribadi.
Proses pemasangan extensions biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam. Saat Anda berbaring di kursi, teknisi akan menggunakan perekat khusus untuk menempelkan bulu mata palsu satu per satu pada bulu mata alami.
Ini memerlukan ketelitian dan keterampilan yang tinggi. Harga eyelash extensions bervariasi tergantung pada salon, jenis bulu mata palsu yang digunakan. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan perekat atau bulu mata palsu.
Tes kulit kecil dapat membantu mengidentifikasi reaksi ini sebelum pemasangan dilakukan.
Jika tidak dirawat dengan baik, eyelash extensions dapat merusak bulu mata alami Anda. Penting untuk mencari teknisi yang berpengalaman dan terpercaya jika Anda ingin melakukan eyelash extensions.
Berikut Resiko apabila kaum wanita memakai eyelash extensions :
BACA JUGA:
- Bahaya Asam Lambung: Saat Tubuh Memberi Tanda Bahwa Semuanya Tidak Baik-baik Saja
- Wah.. Ternyata BPA pada Galon Berbahaya Bagi Tubuh
Merupakan bulu mata rontok karena folikel rambut yang terdapat pada kelopak mata meradang sehingga mengalami kerusakan karena tidak mampu menopang bulu mata.
Mata bintitan, juga dikenal sebagai hordeolum, adalah infeksi pada kelenjar minyak di kelopak mata terjadi karena kurang menjaga kebersihan mata.
Alergi dermatitis adalah istilah yang mengacu pada kondisi kulit yang terjadi sebagai hasil dari reaksi alergi terhadap zat tertentu yang bersentuhan dengan kulit. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, terasa perih, bengkak, dan mungkin muncul ruam. Dermatitis alérgica seringkali terjadi ketika kulit bersentuhan dengan alergen atau zat yang memicu reaksi alergi.
BACA JUGA:
- Tidur dengan Kucing Kesayangan, Ini Bahayanya!
- Jangan Sampai Gak Tahu! Ini Jenis-jenis Mental Block yang Bahaya Buat Kamu
Corneal infections adalah istilah yang mengacu pada infeksi yang terjadi pada kornea, yaitu lapisan transparan di permukaan depan mata. Infeksi ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis patogen, termasuk bakteri, virus, jamur, atau parasit. Gejala umum dari corneal infections termasuk mata merah, nyeri, mata berair berlebihan, penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, dan sensasi adanya benda asing di mata.
Sumber: