Betapa Dahsyatnya Cinta Rasulullah Kepada Umatnya, Kita Wajib Tahu
Habib Rifky Alaydrus-ILUSTRASI/NET-
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Mendapat cinta dan kasih sayang dari orang tua itu wajar, memperoleh cinta dari saudara (kakak atau adik) itu hal yang wajar, mendapat cinta dari pasangan itu wajar, mendapat cinta dan sayang dari seorang guru itu juga hal yang wajar.
Lalu bagaimana ketika kita mendapat cinta dan kasih sayang dari Baginda Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam? Jelas itu merupakan sesuatu yang sangat besar dan sepatutnya disyukuri.
Pernahkah kita bertemu dengan Rasulullah? Tentu jawabannya tidak. Namun ternyata kecintaan Rasulullah kepada kita teramat besar.
Sangking cinta dan sayangnya Rasulullah kepada kita (umatnya), bahkan dalam suatu riwayat Rasul pernah memohon kepada Allah tentang suatu hal, agar kita memiliki peluang selamat yang besar dari siksa api neraka.
Habib Rifky Alaydrus dalam tausiyahnya di channel youtube @ISLAM BERJAYA bercerita tentang kecintaan Nabi Muhammad kepada umatnya.
BACA JUGA:
- Kesempatan Dekat Dengan Rasulullah di Hari Kiamat
- Perkataan Terakhir Rasulullah, Sebelum Tinggalkan Dunia
Saat dimana Nabi Shalallaahu Alaihi Wassalaam menghadap kepada Allah Subhanahu wa taala melalui perantara Malaikat Jibril.
Kata Allah, "ya Muhammad akan aku beritahu kematian dan dosanya aku ampuni setahun sebelum kematiannya". Lalu Nabi mengatakan apa? "ya Allah jangan, itu terlalu lama. Takut pada hari ini ia diampuni besoknya ia berbuat dosa".
Lantas Allah menjawab, kurang lebih seperti ini "ya sudah sebulan sebelum kematian umatmu, dosanya aku ampuni kalau dia bertobat aku ampuni".
Mendengat jawaban itu Rasulullah masih keberatan dan berkata "jangan ya Allah, itu masih terlalu lama". Allah pun kembali merespon "ya sudah sepekan sebelum kematian umatmu dan ia bertaubat kepada-Ku dosanya aku ampuni".
Rasul kambali menjawab, "jangan ya Allah, itu juga masih tertalu lama". Lantas Allah mengatakan yang artinya "satu hari sebelum ia mati dan ia bertaubat kepada-Ku sehari sebelum kematiannya, akan aku ampuni dosa-dosanya".
BACA JUGA:
Habib Rifky mengatakan, itulah sangking besarnya cinta dan sayang Rasulullah kepada kita umatnya. Sedangkan kita tidak pernah berjumpa dengan Rasul, tetapi kekhawatiran Rasul kepada kita sangat besar, bahkan sudah lebih dari 1400an tahun yang lalu.
Shallu ala Nabi Muhammad. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad.
Oleh sebab itu, bagi kita umat Nabi Muhammad yang berada di akhir zaman ini disunnahkan untuk dapat memperbanyak sholawat kepadanya.
Karena sholawat bagi orang-orang yang beriman berarti permohonan kepada Allah Subhanahu wa taala agar memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada nabi Muhammad dan keluarganya.
Sumber: