Kebut, 40 Desa di Kepahiang Serahkan Berkas Pencairan DD/ADD Tahap III
Kadis PMD Kepahiang, Iwan Zamzam-NICKO/CE-
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Terhitung Hingga Rabu 8 November 2023, Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu telah menerima sebanyak 40 berjas pengajuan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap III Tahun Anggaran 2023.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang Iwan Zamzam SH mengatakan, saat ini pihaknya memang sudah menerima sebanyak 40 pengajuan pencairan DD/ADD. Akan tetapi meskipun sudah tampak beramai-ramai pihak desa melakukan pengajuan. Nampaknya masih banyak juga yang merasa santai dan mengulur-ulur waktu penyampaian pengajuan berkas pencairan DD/ADD ini.
"Saat ini sudah ada 40 desa yang mengantarkan pengajuan. Sebagian besar sudah diverifikasi dan diantarkan ke BKD, sebagian nya lagi saat ini masih sedang dalam proses verifikasi. Jika tidak ada kendala, maka yang sebagian kecil ini juga akan kita antarkan ke BKD Kabupaten Kepahiang," ujar Iwan.
BACA JUGA:
- PMD Tegaskan Kades Jangan Buru-buru Ganti Perangkat, Patuhi Aturan Ini...
- Soal Perangkat Desa Mengundurkan Diri, Ini Kata Kepala DPMD
Lebih lanjut dikatakan Iwan, bahwa untuk penyaluran DD/ADD ini masing-masing diajukan dengan mekanisme yang berbeda-beda. Untuk DD, pasca verifikasi di PMD akan langsung diantarkan ke KPPN Curup, sementara untuk ADD akan diantarkan ke BKD Kabupaten Kepahiang untuk proses selanjutnya.
"Karena proses masing-masing berbeda, jadi kemungkinan tidak akan cair serentak. Bisa jadi DD dulu baru ADD atau sebaliknya," jelas Iwan.
BACA JUGA:
- Soal Pembentukan BUMDesma, DPMD Diminta Data Ulang Desa Eks PNPM. Kenapa?
- DPMD Mulai Hitung Kebutuhan Pilkades 37 Desa
Iwan juga menjelaskan, saat ini memang pihaknya belum memberikan warning untuk desa yang belum mengajukan DD/ADD ini. hanya saja mengingat sisa waktu Tahun Anggaran 2023 ini hanya tinggal sebentar lagi atau hanya 1 bulan saja, maka desa diminta untuk segera melakukan pengajuan sebelum akhir bulan November.
"Kalau baru diajukan bulan desember nanti, mungkin kita akan kerepotan. Karena waktu efektif untuk menyelesaikan pekerjaannya sudah sangat mepet," singkatnya.
Sumber: