9 Golongan yang Mati Syahid
ILUSTRASI/NET--
NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi. Kematian akan datang kepada tiap-tiap yang bernyawa, baik itu manusia, hewan maupun tumbuhan.
Sebagaiman firman Allah dalam Al-Quran berikut,
Artinya : "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Ali Imran ayat 185).
Sahabat Curup Ekspress, tahukah kalian? Dalam Islam ada yang namanya mati syahid. Mati syahid adalah mati ketika sedang berjunag di jalan Allah Subhanahu wa taala.
Dalam pembahasan kali ini kita akan membahas tentang 9 golongan yang termasuk mati syahid.
Orang yang berperang dalam membela agama Allah lalu ia meningga dalam peperangan itu, maka ia mati syahid.
"Barang siapa yang mati karena (ada penyakit) dalam perut maka ia syahid," (HR. Muslim)
Menurut Imam An-Nawawi, orang yang meninggal karena penyakit di perutnya, baik karena tenggelam, melahirkan, atau yang lainnya diganjar dengan pahala syahid.
Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dawud yang artinya,
"Mati syahid ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Maha Perkasa: Orang yang mati karena wabah tha’un adalah syahid, orang yang mati karena sakit (dalam) perut(nya) adalah syahid, orang yang mati tenggelam adalah syahid, orang yang mati tertimpa benda keras adalah syahid, orang yang mati karena penyakit lepra adalah syahid, orang yang mati terbakar adalah syahid dan seorang wanita yang mati karena hamil adalah syahidah."
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini di Hari Jumat, Maka Keberkahan Datang Melimpah Ruah, Kata Ustadz Adi Hidayat
Mereka yang wafat dalam keadaan beriman dan tertular penyakit itu akan disifati sebagai wafat dalam keadaan syahid.
hadis riwayat Muslim, Rasulullah Saw pernah bersabda yang artinya, “Siapa yang mati karena suatu wabah penyakit, juga syahid." (HR. Muslim)
Termasuk hadis riwayat Bukhari dari Siti ‘Aisyah yang artinya:
"Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Saw tentang masalah tha’un lalu beliau mengabarkan, bahwa tha’un adalah sejenis siksa yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki dan sesungguhnya Allah menjadikan hal itu sebagai rahmat bagi kaum muslimin dan tidak ada seorangpun yang menderita tha’un lalu dia bertahan di tempat tinggalnya dengan sabar dan mengharapkan pahala dan mengetahui bahwa dia tidak terkena musibah melainkan karena Allah telah mentakdirkan nya kepadanya, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid."
BACA JUGA:Ini Amalan Bagi Wanita yang Setara dengan Jihad, Kata Buya Yahya
Orang yang mati terbakar adalah syahid, baik ketika rumahnya kebakaran atau kendaraannya terbakar.
6. Tertimpa reruntuhan bangunan
Orang yang meninggal dunia karena tertimpa benda keras, entah itu tertimpa pohon tumbang, tertimpa batu longsor, tertimpa pesawat atau meteor, tertimpa rudal, tertimpa rumah karena gempa, tertimpa material dan sebagainya, maka ia juga termasuk syahid.
BACA JUGA:15 Quotes Islami Bikin Baper, Dari Nabi dan Para Sahabat
7. Membela atau mempertahankan hartanya
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits Rasulullah pernah bersabda,
Artinya, "Siapa yang terbunuh karena membela hartanya maka dia syahid." (HR. Bukhari)
8. Wanita yang meninggal saat melahirkan
Seorang wanita yang meninggal karena kehamilannya atau proses persalinannya, maka ia termasuk mati syahid.
BACA JUGA:3 Mata yang Tidak Akan Disentuh Api Neraka, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
9. Terbunuh membela keluarganya
Rasulullah bersabda dari sahabat Sa’id bin Zaid ia berkata:
Artinya, "Barangsiapa yang terbunuh karena membela hartanya maka ia syahid, barangsiapa yang terbunuh karena membela agamanya maka ia syahid, barangsiapa yang terbunuh karena membela darahnya (jiwanya) maka ia syahid dan barangsiapa yang terbunuh karena membela keluarganya maka ia syahid."
Demikianlah pembahasan mengenai 9 golongan manusia yang mati termasuk dalam mati syahid sesuai dengan yang dibocorkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam.
Sumber: