Guru Ngaji Diminta Miliki Kompetensi
HABIBI/CE Bimtek Standarisasi Guru Ngaji se Kabupaten Rejang Lebong.--
PENDIDIKAN,CURUPEKSPRESS.COM - Sedikitnya ada 130 guru gaji yang tersebar di 34 Kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (19/12) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek). Kegiatan ini sekaligus memberikan pembekalan berkenaan dengan Standarisasi Guru Ngaji sebagai Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Motivasi Pendidikan Al Quran.
Kepala Bagian Administrasi Kesra Setdakab Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma mengatakan bahwa Bimtek untuk guru ngaji sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah bagaimana memberikan standarisasi guru ngaji dan membaca alquran dengan baik.
BACA JUGA:
- Peringati HGN, Jajaran Guru Madrasah Terima Penghargaan dari Kemenag Kepahiang
- Soal Gaji Guru Ngaji, Baru Segini yang Daftar
"Melalui Bimtek ini, kita ingin agar guru ngaji di Kabupaten Rejang Lebong memiliki standar dalam mengajar begitupun kompetensinya," ujarnya.
Menurut Herwin, bahwa dalam kegiatan Bimtek ini pihaknya melibatkan orang-orang yang telah memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya dan telah memiliki sertifikat. Sehingga, sebut Herwin bahwa hal ini dilakukan agar para guru ngaji yang mengikuti Bimtek ini dapat memperoleh bekal dan pemahaman terhadap standar yang harus dilakukan oleh seorang guru ngaji.
"Kami berharap apa yang disampaikan oleh narasumber hari ini, dapat diikuti dengan baik oleh guru ngaji. Sehingga nanti dapat diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat," sampainya.
BACA JUGA:
- Pemkab Data Guru Ngaji Sebelum Bagi Honor
- Honor Guru Ngaji Kelurahan Disetujui Bupati, Usulan Anggaran Rp 300 Juta
Sementara itu Asisten I Setdakab Rejang Lebong Pranoto Majid mewakili Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM mengatakan bahwa kegiatan Bimtek ini sangat penting dilakukan. Karena ini juga menjadi bagian dari visi misi Pemkab Rejang Lebong dalam bidang religius.
"Kami berharap dengan Bimtek ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemudian guru ngaji bisa mengaplikasikannya dan mengajarkan kepada masyarakat khususnya anak-anak," ujarnya saat membuka kegiatan Bimtek yang dipusatkan di ruang pola Pemkab Rejang Lebong.
BACA JUGA:
Lanjut Pranoto, bahwa kegiatan Bimtek ini juga sebagai upaya meningkatkan kompetensi bagi guru ngaji. Sehingga dakwah syiar Islam dapat disyiarkan secara luas di tengah-tengah masyarakat.
"Ada banyak program yang telah dilakukan oleh Pemkab Rejang Lebong pada bidang ini. Mulai dari GAD, program umrah gratis dan program lainnya guna mewujudkan masyarakat yang religius. Dan itu dilakukan rutin setiap tahun oleh Pemkab Rejang Lebong. Termasuk kegiatan Bimtek ini," pungkasnya.
Sumber: