2023, Honor Guru Ngaji Dianggarkan

2023, Honor Guru Ngaji Dianggarkan

DOK/CE Kabag Kesra RL Herwin Wijaya Kusuma MPdI--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Rejang Lebong kembali memasukkan usulan anggaran untuk honor bagi para guru ngaji yang ada di 34 kelurahan Kabupaten RL. 

Dikatakan Kabag Kesra RL Herwin Wijaya Kusuma MPdI, usulan tersebut dimasukkan pihaknya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni yang akan dianggarkan di Tahun 2023 mendatang.

Menurut Herwin, sudah seharusnya para guru ngaji di RL ini diberdayakan dan disejahterakan untuk menuju RL yang religius. Karena saat ini guru agama yang diberikan SK tidak bisa menjalankan tugasnya secara maksimal untuk mengajar ngaji di beberapa titik yang ada di kelurahan.

Untuk itu memang guru ngaji yang sudah ada di masing-masing kelurahan harus diberdayakan kembali.

BACA JUGA:Rezza: Data Segera ke Komisi I, Dikbud Bantah SMPN 32 RL Tutup

BACA JUGA:SMPN 6 RL, Puncak P5 Gelar Pentas dan Bazar

"Sebelumnya para guru ngaji di RL sempat diberikan honor melalui APBD murni, namun dihapuskan setelah Pemkab RL mengangkat guru agama yang diberikan SK di masing-masing desa dan kelurahan. Untuk itu, demi melakukan percepatan pembangunan RL menjadi religius, pemberian honor guru ngaji di kelurahan perlu dilakukan kembali di Tahun 2023," ujar Herwin.

Dikatakan Herwin, berkenaan dengan pemberian honor untuk seluruh guru ngaji yang ada di RL. Diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 500an juta selama setahun.

Karena nya Herwin berharap, agar hal tersebut bisa direalisasikan melalui APBD murni yang tersedia di RL pada Tahun 2023 mendatang.

"Berdasarkan perkiraan dan kajian yang kami lakukan, untuk pemberian honor guru ngaji itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 500 juta. Dimana untuk masing-masing guru ngaji akan diberikan honor ataupun insentif sebesar Rp 250 ribu. Untuk itu kami berharap, agar hal tersebut bisa dipertimbangkan agar bisa direalisasikan," sampai Herwin.

BACA JUGA:Risma Yunita, Juara Menulis Cerpen

BACA JUGA:Hasil Seleksi PPPK Guru Diumumkan, Besok Baca di Koran CE

Lebih lanjut Herwin menegaskan, berkenaan dengan pemberian insentif guru ngaji tersebut juga. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan pendataan ulang terhadap guru ngaji yang dimiliki masing-masing kelurahan.

Hal tersebut dilakukan, agar jumlah anggaran yang disediakan nantinya dapat disediakan dengan banyaknya guru ngaji yang ada di RL.

"Saat ini kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak kelurahan untuk melakukan pendataan ulang guru ngaji yang ada di RL. yang jelas di Tahun 2023 ini kami menginginkan agar program tersebut bisa dijalankan kembali, karena hal tersebut juga sudah dipertimbangkan dan dikaji secara bersama oleh Pemkab RL," tutup Herwin. 

Sumber: