Tips Bekerja dengan Atasan yang Toxic

 Tips Bekerja dengan Atasan yang Toxic

Tips Bekerja dengan Atasan yang Toxic-ilustrasi-

CURUPEKSPRESS.COM - Bekerja dengan atasan yang toxic bisa menjadi tantangan besar. Atasan yang toxic sering kali menunjukkan perilaku yang merusak, seperti kritik berlebihan, kurangnya apresiasi, atau manipulasi. Namun, dengan beberapa strategi, Anda dapat mengelola situasi ini dan menjaga kesehatan mental serta profesionalisme Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi atasan yang toxic:

 

1. Jaga Emosi Anda

Salah satu hal terpenting dalam menghadapi atasan yang toxic adalah menjaga emosi Anda tetap stabil. Jangan biarkan perilaku negatif mereka memengaruhi kesejahteraan emosional Anda. Latihlah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau olahraga untuk membantu menjaga ketenangan.

2. Tetapkan Batasan yang Jelas

Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan kerja dengan atasan yang toxic. Jangan biarkan mereka memanfaatkan Anda atau melanggar batasan profesional. Jika perlu, komunikasikan batasan Anda dengan tegas namun sopan.

 

3. Fokus pada Pekerjaan Anda

Meskipun sulit, cobalah untuk tetap fokus pada pekerjaan Anda dan mencapai hasil yang baik. Dengan menunjukkan kinerja yang kuat, Anda dapat meminimalkan kritik dari atasan yang toxic dan membuktikan kemampuan Anda secara profesional.

 

4. Dokumentasikan Segala Sesuatu

Jika Anda menghadapi perilaku tidak pantas atau kritik berlebihan dari atasan, dokumentasikan semuanya. Simpan email, pesan, atau catatan dari percakapan yang mengandung perilaku negatif. Dokumentasi ini bisa menjadi bukti penting jika Anda perlu melaporkan perilaku tersebut kepada departemen SDM atau manajemen yang lebih tinggi.

 

Sumber: