Sikap Negatif Harus Dihindari Orangtua saat Anak Tantrum

Sebaliknya, tetapkan batasan yang konsisten dan ajarkan anak cara yang tepat untuk meminta sesuatu.

 

5. Meremehkan Perasaan Anak

 

Mengatakan hal-hal seperti "Jangan nangis, itu cuma sepele," atau "Kamu kan sudah besar, jangan seperti bayi," dapat membuat anak merasa bahwa perasaannya tidak valid.

Ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri dan kesehatan emosional anak di masa depan. Sebaiknya, bantu anak untuk menamai perasaannya dan berikan dukungan agar mereka bisa belajar mengelola emosi tersebut.

BACA JUGA:Sikap Bijak Hadapi Pasangan yang Sering Cek Isi HP-mu

BACA JUGA:Manfaat Menghadapi Hidup dengan Sikap Positif

 

6. Menyalahkan Anak

 

Mengatakan bahwa anak nakal atau buruk karena tantrum hanya akan merusak hubungan antara orangtua dan anak.

Penting untuk diingat bahwa tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak. Fokuslah pada perilaku yang ingin diubah, bukan pada karakter anak itu sendiri.

 

Menghadapi tantrum anak memang membutuhkan kesabaran ekstra, tetapi dengan menghindari sikap-sikap negatif dan menggantinya dengan pendekatan yang lebih positif, orangtua dapat membantu anak belajar mengelola emosinya dengan lebih baik dan menciptakan hubungan yang lebih harmonis.

Sumber: