PKM Dosen Pertanian UNIB di Gapoktan Sumber Mulya Kepahiang Bengkulu

PKM Dosen Pertanian UNIB di Gapoktan Sumber Mulya Kepahiang Bengkulu

Peserta Pengabdian setelah melaksanakan praktek pembuatan kompos, bibit cabai bersertifikat, pembuatan flavored milk, dan yogurt dengan penambahan pasta buah mangga.-IST/CE-

BACA JUGA:Dosen Unib Berikan Penyuluhan Penguatan Kelompok Tani Berbasis Produksi dan Agrowisata Tanaman Hortikultura di

Program pelatihan selama tiga hari ini disambut dengan antusiasme yang tinggi dari para petani, yang secara aktif berpartisipasi, bertanya pada materi yang kurang paham serta permasalahan mereka selama ini dialami, dan juga sangat aktif dalam kegiatan praktek. Harapan yang tinggi dari masyarakat untuk pengembangan lebih lanjut juga terlihat jelas, dengan banyaknya warga yang menyatakan harapannya untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut dari para dosen Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Tim pengabdian dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) diketuai oleh Dr. Sigit Sudjatmiko, MSc dengan anggota Prof. Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, MS. dan Prof. Dr. Ir. Endang Sulistyowati, MSc dari Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu (UNIB).  Kegiatan Pengabdian ini dapat terlaksana dengan dukungan dana dari Direktorat Riset, Teknologi, Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset Dan Teknologi (DRTPM), Kemendikbud-Ristek, dengan nomor kontrak 3964/UN30.15/PM/2024.

BACA JUGA:Dosen UNIB Kembangkan Berbagai Minuman Kesehatan Berbahan Dasar Rimpang Alang-Alang

Dalam kegiatan ini juga disampaikan bantuan peralatan yang penting untuk pengomposan bokashi sampai pengemasan, bibit cabai bersertifikat beserta bahan untuk pengembangan budidayanya, dan peralatan untuk mengolah susu sapi segar menjadi berbagai produk susu sampai pengemasan beserta alat packaging dan penyimpan produknya. Peralatan yang diberikan untuk menunjang kegiatan adalah mesin chopper dan perlengkapan pembuatan kompos, freezer, showcase, dan sealer untuk pengolahan susu.

Inisiatif ini tidak hanya memberdayakan para petani dengan pengetahuan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kolaborasi, sehingga membuka jalan bagi pembangunan pertanian yang berkelanjutan di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.

 

 

 

 

Sumber: