Komisi III DPRD Bakal Panggil BPBD dan PUPR, Terkait Longsor Tabarenah

CURUPEKSPRESS.COM - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong, menyampaikan, jika pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan pemanggilan terhadap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, berkenaan dengan longsor yang terjadi di Desa Tabarenah.

"Yang jelas dalam waktu dekat kita bersurat ke BPBD dan DPUPRPKP, untuk menindaklanjuti longsor tersebut, yang sebelumnya juga sudah kita lakukan pemantauan secara langsung," sampai Ketua Komisi III DPRD Rejang Lebong Rizal Tahsin, didampingi anggota Komisi III lainnya, Anton Doriska dan Benny Sanjaya, Agung Mangku Alam.

BACA JUGA:15 Juni 2024 Akses Jalan Menuju Lebong Masih Ditutup, Longsor Susulan Terus Terjadi

BACA JUGA:Hati-Hati Jalur Lintas Curup Lubuklinggau Longsor, Pengendara Patut Waspada

 

Dikatakannya, jika pemanggilan tersebut, guna duduk bersama mencari solusi terbaik, terkait longsor yang sampai dengan saat ini masih menghantui masyarakat Rejang Lebong.

Pihaknya ingin mendengar langsung, hal - hal yang berkenaan dengan longsor tersebut, dari OPD yang terkait BPBD dan PUPR terkait dengan persoalan air sungai.

"Kita ingin mencari solusi terbaik, terkait longsor ini, agar dapat ditangani, dan jangan ada kesan pembiaran, yang mana longsor ini, sudah cukup lama terjadi," terangnya.

BACA JUGA: BPBD Sudah Pantau Longsor di Tebing STM, Ini Hasilnya

BACA JUGA: Waspada Jalan Ini Tergerus Longsor!

 

Dengan harapan longsor ini dapat ditangani, dan khawatir ditengah masyarakat bisa menghilang, karena memang longsor tersebut, sudah memakan rumah warga, dan masuk dalam kategori urgen untuk ditangani.

Pemanggilan menjadi salah satu tindak lanjut lebih jauh komisi III untuk menyelesaikan keluhan dari masyarakat Rejang Lebong yang mengadu pada mereka.

"Yang jelas kita upayakan, kita maksimalkan agar, longsor Desa Tabarenah, bisa mendapat solusi," pungkasnya. 

Sumber: