Inilah Alasan Kenapa Jalan Tol Ada yang Dilapisi Beton dan Ada yang Aspal

 

2. Biaya Konstruksi dan Pemeliharaan

Pembangunan jalan tol menggunakan beton cenderung lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan aspal, baik dari segi bahan maupun proses konstruksinya.

Beton memerlukan proses pengecoran yang lebih rumit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pengerjaannya.

Selain itu, pemeliharaan jalan tol beton juga bisa lebih mahal karena jika ada kerusakan, perbaikan beton memerlukan waktu dan biaya yang lebih tinggi.

Sebaliknya, aspal lebih murah dalam hal biaya konstruksi awal. Proses pengaspalan juga relatif cepat dan sederhana.

Namun, meskipun lebih murah, jalan tol aspal memerlukan pemeliharaan yang lebih sering, karena aspal lebih mudah rusak akibat cuaca ekstrem, terutama panas yang tinggi dan dingin yang sangat rendah.

Jalan aspal dapat mengeras, retak, atau berlubang lebih cepat, sehingga membutuhkan perbaikan rutin.

 

3. Kondisi Iklim dan Lingkungan

Iklim setempat juga mempengaruhi pilihan antara beton dan aspal.

Di daerah dengan suhu sangat panas atau sangat dingin, beton cenderung lebih stabil dan tidak mudah terpengaruh oleh perubahan suhu yang ekstrim.

Beton tidak mudah melunak pada suhu tinggi atau mengeras pada suhu rendah, sehingga cocok untuk wilayah dengan iklim yang ekstrem.

Aspal, di sisi lain, lebih sering digunakan di daerah yang memiliki iklim moderat. Di daerah tropis atau iklim panas, aspal bisa cepat rusak jika tidak dirawat dengan baik, sementara di daerah yang dingin, aspal bisa menjadi rapuh dan retak.

BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan agar Aman Berkendara di Jalan Tol

Sumber: