Zainab binti Jahsy, Wanita yang Mengajarkan Makna Jodoh dan Ketakwaan dalam Islam

Kisah Tauladan Zainab binti Jahsy--
CURUPEKSPRESS.COM - Zainab binti Jahsy adalah salah satu shahabiyah yang penuh keteladanan, mengajarkan kita bahwa jodoh yang tepat datang melalui ketakwaan dan kepatuhan kepada Allah. Sebagai seorang wanita yang menjaga diri dalam ibadah dan takwa, perjalanan hidup Zainab menunjukkan bahwa Allah mengatur segala sesuatu dengan hikmah yang tak terduga.
Mulai dari pernikahannya dengan Zaid bin Haritsah yang berakhir dengan perceraian, hingga akhirnya menikah dengan Nabi Muhammad SAW, kisah Zainab menjadi bukti bahwa Allah memiliki rencana yang lebih indah untuk setiap hamba-Nya yang sabar dan tawakal.
BACA JUGA:Keutamaan Waktu Sebelum Subuh dalam Islam dan Manfaat Kesehatannya
BACA JUGA:Abu Ubaidah bin Jarrah: Pembela Setia Nabi Muhammad SAW dan Islam
Mau tau kisah lengkapnya? baca artikel ini sampai habis ya.
Zainab lahir di Mekkah pada tahun 33 sebelum Hijriah (590 M). Ia berasal dari keluarga terhormat; ayahnya, Jahsy bin Ri'ab, adalah seorang pemimpin Quraisy yang dermawan dan berakhlak baik, sementara ibunya, Umaimah binti Abdul Muthalib, adalah bibi Nabi Muhammad SAW.
Pernikahan Pertama dengan Zaid bin Haritsah
Pada masa awal Islam, Zainab menikah dengan Zaid bin Haritsah, seorang mantan budak yang diangkat sebagai anak oleh Nabi Muhammad SAW. Pernikahan ini diatur oleh Nabi untuk menunjukkan bahwa status sosial tidak membatasi hubungan dalam Islam. Namun, pernikahan mereka tidak berlangsung lama dan berakhir dengan perceraian.
BACA JUGA:Kisah Rabiah Al Adawiyah, Sufi Perempuan yang Memilih Cinta Allah di Atas Segalanya
BACA JUGA:Film 1 Imam 2 Makmum: Kisah Nyata Suami Berpoligami, Ini Sinopsisnya!
Pernikahan dengan Nabi Muhammad SAW
Sumber: