Polusi di Bangkok Makin Parah, 350 Sekolah Tutup dan Warga Sulit Bernapas

Polusi di Bangkok Makin Parah, 350 Sekolah Tutup dan Warga Sulit Bernapas

Polusi Udara di Thailand makin Parah--

CURUPEKSPRESS.COM - Polusi udara di Bangkok, Thailand, makin bikin resah. Hingga Jumat (24/1/2025), otoritas setempat mencatat sebanyak 350 sekolah di ibu kota terpaksa ditutup sementara akibat udara yang semakin buruk. Angka ini naik dari 250 sekolah yang sudah ditutup sehari sebelumnya.

Sebagai langkah darurat, pemerintah Bangkok membuat transportasi umum gratis selama seminggu ke depan. Langkah ini diambil untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan yang memperparah polusi.

BACA JUGA:Ternyata Madu Bisa Jadi Alternatif Penyembuhan Penyakit Psikosomatis, Ini Faktanya!

BACA JUGA:Jangan Malas! Ini Manfaat Scaling Gigi yang Harus Kamu Tau

 

“Kondisinya benar-benar bikin susah napas. Rasanya panas di tenggorokan saya,” ujar Benjawan Suknae, seorang penjual minuman berusia 61 tahun di Bangkok, seperti dikutip dari AFP. Ia juga mendukung kebijakan penutupan sekolah meski menyadari itu hanya solusi sementara.

Menurut data IQAir, konsentrasi PM2.5 di Bangkok pada Jumat pagi mencapai 108 mikrogram per meter kubik, jauh di atas batas aman yang direkomendasikan WHO, yaitu 15 mikrogram untuk paparan harian. 

Angka tersebut menempatkan Bangkok sebagai kota paling tercemar ketujuh di dunia hari itu

BACA JUGA:4 Rekomendasi Olahraga yang Dapat Mengecilkan Perut Buncit, Pasti Ampuh!

BACA JUGA:Benarkah Keramas dengan Kopi Dapat Mengatasi Rambut Rontok? Cek Fakta nya Disini!

 

Polusi musiman ini dipicu oleh campuran udara dingin yang stagnan, asap kendaraan, dan pembakaran sisa tanaman di pedesaan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Menteri Dalam Negeri Thailand, Anutin Charnvirakul, memerintahkan larangan pembakaran tunggul tanaman, dengan ancaman hukuman bagi pelanggar.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, yang tengah menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Swiss, menyerukan tindakan lebih tegas, termasuk pengendalian pembangunan di Bangkok dan kerja sama dengan negara-negara tetangga.

Sumber: