Heboh! Banjir di Bengkayang Kalimantan Barat Rendam 11 Kecamatan
![Heboh! Banjir di Bengkayang Kalimantan Barat Rendam 11 Kecamatan](https://curupekspress.disway.id/upload/f808d53410819a873d7bb9051eb1fc3e.jpg)
ilustrasi banjir-Disway,id-
CURUPEKSPRESS.COM - Banjir di Bengkayang Kalimantan Barat dikabarkan telah merendamkan 11 kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengabarkan jika banjir merendamkan ratusan rumah hingga fasilitas umum dalam sepekan terakhir. Kepala BPBD menyebutkan jika 11 kecamatan yang terendam itu terdiri dari Sungai Raya Kepulauan, Teriak, Jagoi Babang, Sungai Raya, Sungai Betung, Kecamatan Bengkayang, Monterado, Seluas, Ledo, Sanggau Ledo dan kecamatan lumar.
Banjir ini terjadi karena diakibatkan oleh Sungai Sebalo yang menguap dan keluar karena curah hujan yang tinggi belakangan ini. BMKG Maritim Pontianak Kalbar memberitahukan jika adanya peringatan dini curah hujan yang intensitasnya tinggi bahkan sampai tanggal 30 Januari nanti.
BACA JUGA:Warga Harapkan Penanganan Banjir di Talang Rimbo Direalisasikan
BACA JUGA:Waspada Angin Kencang, Hujan, dan Banjir, Ini 10 Tips Aman Sebelum Liburan dengan Jalur Darat!
Masyarakat dihimbau untuk terus berhati-hati karena curah hujan yang tinggi juga dapat menimbulkan potensi terjadinya banjir. Masyarakat juga mewaspadai adanya potensi banjir karena curah hujan yang tinggi dapat membuat permukaan air laut semakin tinggi. Selain dari rumah, ada banyak fasilitas yang terendam oleh banjir.
Mulai dari sekolah, penginapan, dan pasar tradisional yang biasanya dipenuhi dengan manusia tapi sekarang hanya ditutupi oleh air. Dengan tinggi gelombang di perairan Bengkayang-Singkawang diperkirakan mencapai 2,5 meter. Jadi warga diminta untuk selalu waspada dan harus hati-hati karena mungkin akan menghadapi banjir yang selanjutnya.
BACA JUGA:Cara Mencegah Banjir di Musim Hujan yang Wajib Kamu Ketahui!
BACA JUGA:Motor Terendam Banjir? Ikuti Langkah-Langkah Ini untuk Perawatan yang Tepat
Masyarakat juga dihimbau untuk menyimpan barang berharga dan selalu mendahului keselamatan.
Sumber: