Daftar Perusahaan Besar yang Bangkrut di Indonesia, Ini Penyebabnya!

Daftar Perusahaan Besar yang Bangkrut di Indonesia--
CURUPEKSPRESS.COM - Sejumlah perusahaan besar di Indonesia yang dulunya berjaya harus menghadapi kenyataan pahit dengan menyatakan bangkrut. Persaingan yang semakin ketat, perubahan pola konsumsi masyarakat, hingga beban utang yang besar menjadi faktor utama kebangkrutan mereka.
Berikut adalah empat perusahaan yang mengalami kebangkrutan beserta penyebabnya:
1. PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA)
PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (SAEA) dikenal sebagai pelopor teh celup di Indonesia dengan merek Sariwangi yang sangat populer. Namun, pada 2018, perusahaan ini dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat setelah gagal membayar utang sebesar Rp1,05 triliun kepada PT Bank ICBC Indonesia. Penyebab kebangkrutannya karena Beban utang yang terlalu besar dan kesulitan membayar cicilan kredit yang terus menumpuk.
Meskipun merek Sariwangi masih ada di pasaran, produksinya kini berada di bawah kendali Unilever, yang telah mengakuisisi merek ini sejak 1989.
BACA JUGA:Alasan Mengapa Bisnis Coffee Shop Banyak Diminati
BACA JUGA:Strategi Mengatur Perjalanan Bisnis agar Lebih Efektif dan Produktif
2. Nyonya Meneer
Sebagai salah satu produsen jamu tertua di Indonesia, Nyonya Meneer sempat menjadi merek jamu legendaris. Sayangnya, pada 2017, perusahaan ini dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Negeri Semarang karena gagal membayar utang kepada 35 kreditur senilai Rp89 miliar.
Penyebab kebangkrutannya karena adanya konflik internal keluarga yang berkepanjangan, persaingan yang semakin ketat dari merek jamu lain yang lebih inovatif, kesulitan keuangan akibat ekspansi yang tidak terkelola dengan baik dan menurunnya minat masyarakat terhadap jamu tradisional dibandingkan suplemen modern.
3. 7-Eleven Indonesia (PT Modern Sevel Indonesia)
Sumber: