Intip Visi Misi Pramono - Rano Karno Mengatasi Banjir, PR Besar Untuk Pemimpin Baru Jakarta!

CURUPEKSPRESS.COM - Dalam waktu dekat, gubernur dan wakil gubernur baru, Pramono Anung dan Rano Karno akan dilantik. PR mereka adalah menyusun kebijakan banjir jakarta yang lebih efektif, bukan hanya sekedar proyek jangka pendek yang hasilnya tidak berkelanjutan. 

Dilansir dari beberapa sumber, permasalahan banjir ini sudah disinggung dalam debat ketiga Pilkada Jakarta pada 17 Desember 2024 tahun lalu, Rano Karno menyebut bahwa pentingnya pembangunan waduk untuk mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta. 

BACA JUGA:Titik- titik Banjir Jakarta Tersebar di Jakbar dan Jakut

BACA JUGA:Viral! 543 Rumah Hangus Kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat

 

"Pembangunan waduk untuk mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta sangat dibutuhkan. Kemudian selanjutnya adalah kita harus segera melakukan normalisasi sungai, dan menambah jumlah sumur resapan," ungkapnya. 

Selain itu, ia juga berjanji akan membangun sarana jaringan utilitas terpadu agar kabel tidak lagi menumpuk di drainase.

BACA JUGA:1 dari 5 Anak di RI Kena Anemia, DKI Jakarta Jadi yang Paling Parah!

 

Pasukan oranye pun harus siaga setiap saat untuk mengantisipasi potensi genangan.  Tak hanya Rano Karno, pakar lingkungan Suswono juga turut membagikan solusi dalam mengatasi banjir Jakarta dari hulu hingga hilir.

Menurutnya, pembangunan bendungan dan waduk di daerah hulu sangat diperlukan untuk menahan laju air sebelum masuk ke ibu kota. "Perlu dibangun bendungan atau waduk-waduk baru yang cukup signifikan untuk menahan agar laju air tidak langsung ke Jakarta," jelas Suswono. 

BACA JUGA:Waspada Angin Kencang, Hujan, dan Banjir, Ini 10 Tips Aman Sebelum Liburan dengan Jalur Darat!

BACA JUGA:Hal yang Harus Diwaspadai Saat Banjir Datang!

Tak berhenti di situ, di tengah kota, sumur resapan dan biopori juga harus diperbanyak untuk meningkatkan kapasitas tanah dalam menyerap air.

Sumber: