Usulan Vaksin Jembrana di Rejang Lebong Tak Diakomodir Pusat

Usulan Vaksin Jembrana di Rejang Lebong Tak Diakomodir Pusat

Sapi--

CURUPEKSPRESS.COM - Harapan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk mendapatkan bantuan vaksin jembrana dari Pemerintah Pusat tampaknya harus kandas. Usulan yang telah diajukan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankan) Rejang Lebong beberapa waktu lalu ternyata tidak diakomodir oleh Kementerian Pertanian RI.

Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM, saat dikonfirmasi oleh awak media, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait tidak disetujuinya usulan tersebut. Salah satu alasannya adalah adanya efisiensi anggaran di tingkat pusat.

BACA JUGA: Ini Ciri-ciri Penyakit Jembrana pada Sapi Bali

BACA JUGA: Kasus Jembrana di RL Nambah 2 Kasus

 

"Dana untuk pengadaan vaksin jembrana yang ada di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI ikut terkena dampak dari efisiensi anggaran. Sehingga usulan kita untuk pengadaan vaksin jembrana bagi peternak itu besar kemungkinan tidak dapat," jelas Amrul.

Dengan tidak adanya alokasi vaksin dari pusat, menurutnya, penanganan kasus jembrana di wilayah Rejang Lebong kini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. Distankan tengah mencari alternatif lain guna mencegah meluasnya penyebaran penyakit yang menyerang ternak sapi tersebut.

BACA JUGA:13 Sapi di Rejang Lebong Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Jembrana

BACA JUGA:Dinas Pertanian dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Kepahiang Pantau Penyebaran Virus Jembrana

 

"Kita upayakan secara mandiri bahkan para peternak kita ini beberapa sudah mengerti bagaimana cara menangani kasus jembrana yang menyerang sapinya, seperti memanfaatkan obat-obatan tradisional," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, kasus penyakit jembrana yang menyerang hewan ternak sapi di Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang bertambah 2 kasus. Yang sebelumnya berjumlah 13 kasus, sehingga total kasus jembrana di Rejang Lebong saat ini ada 15 kasus.

BACA JUGA:Stok Vaksin Jembrana Kosong, Puskeswan Tunggu Bantuan Provinsi

BACA JUGA:13 Sapi di Rejang Lebong Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Jembrana

Sumber: