PKM Sumber Urip Gencarkan Peningkatan Layanan Pustu

Kepala PKM Sumber Urip, NS Mus Mulyadi SKep.-NICKO/CE-
CURUPEKSPRESS.COM - Hingga saat ini, PKM Sumber Urip sampai terus menggencarkan dan memaksimalkan penerapan ILP untuk masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. Salah satunya dengan menggerakkan Puskesmas Pembantu (Pustu), dengan meningkatkan layanan sarpras serta fasilitas untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
"Untuk penerapan ILP di PKM kita, saat ini sudah sangat maksimal. Karena fasilitas yang ada sudah sangat memadai, serta sudah sangat mumpuni untuk menerapkan ILP kepada masyarakat. Termasuk penerapan ILP yang kita lakukan pada setiap kegiatan Posyandu yang kerap dilaksanakan secara rutin," ujar Kepala PKM Sumber Urip NS Mus Mulyadi SKep.
BACA JUGA: Posyandu Disabilitas Ditargetkan Mulai Beroperasi Juni Mendatang, PKM Kampung Delima
BACA JUGA:PKM Sumber Urip Tingkatan Layanan Sarpras Pustu dengan Maksimalkan ILP
Namun meski begitu kata Mulyadi, saat ini penerapan ILP di tingkat Pustu masih belum terlalu maksimal. Mengingat fasilitas dan sarpras yang ada di Pustu sendiri saat ini belum terlalu memadai. Karena itulah tegasnya, peningkatan Sarpras di Pustu menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan penerapan ILP secara terintegrasi hingga ke seluruh penjuru atau pelosok desa.
"Saat ini kita memiliki 3 Pustu yang tersebar di desa wilayah kerja kita. Namun memang, fasilitas dan sarpras yang ada di sana belum memadai. Karena itu kita terus berupaya, agar dapat melakukan peningkatan Sarpras dan fasilitas di Pustu milik kita. Tujuannya agar penerapan ILP yang sedang digencarkan secara nasional ini bisa tersebar luas hingga ke tingkat dusun," terangnya.
BACA JUGA:PKM Watas Marga Persiapkan ILP
BACA JUGA:PKM Sambirejo Targetkan Penerapan ILP di Kalangan Pelajar
Selain itu tambah Mulyadi, pihaknya juga akan terus meningkatkan kapasitas SDM yang ada di PKM Sumber Urip sendiri. Salah satunya dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada SDM yang ada, agar dapat terus meningkatkan kapasitasnya. Termasuk memberikan sosialisasi kepada para kader di tingkat desa, hingga ke masyarakat yang menjadi target dari penerapan ILP ini sendiri.
"Tentu SDM kita juga masih perlu ditingkatkan lagi, terutama untuk penggunaan aplikasi yang digunakan dalam pencatatan ILP. Sementara untuk masyarakat sendiri, kita juga akan terus memberikan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memeriksakan dirinya secara terintegrasi dan rutin. Jika perlu nantinya, kita akan melakukan upaya jemput bola untuk memberikan ILP secara merata kepada masyarakat," tutupnya.
BACA JUGA:Bahaya DBD, Warga Diingatkan Lakukan Pencegahan Dini, PKM Talang Rimbo Lama
BACA JUGA:Penyakit ISPA Mendominasi di PKM Curup Timur
Sumber: