Pimpin Upacara Harlah 1 Juni, Wabup : Jaga Selalu Nilai-nilai Pancasila
Bupati dan Wabup RL foto bersama jajaran Forkopimda usai Upacara Harlah.-DOK/MCRL-
CURUPEKSPRESS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Minggu, 1 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengadakan upacara bendera yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Rejang Lebong. Acara yang berlangsung khidmat itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr H Hendri Praja, SSTP MSi.
Dalam amanatnya, Wabup Hendri menekankan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai jiwa dan panduan dalam kehidupan berbangsa, khususnya di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
"Hari Lahir Pancasila ini mengingatkan kita bahwa Pancasila bukan hanya fondasi negara, tetapi juga sumber nilai yang menyatukan kita dalam semangat persatuan dan gotong royong," sampai Wabup.
BACA JUGA:HUT Kabupaten Kepahiang, Upacara dan Rapat Paripurna Istimewa Digelar Dalam 1 Hari
Ia juga menyoroti bahwa kemajuan di bidang teknologi, ekonomi, dan digitalisasi harus tetap diimbangi dengan penguatan nilai-nilai moral dan kemanusiaan.
"Kita ingin Indonesia tidak hanya maju secara teknologi dan ekonomi, tetapi juga unggul dalam etika dan moralitas. Kemajuan tidak boleh mengikis nilai-nilai kemanusiaan, dan di sinilah peran Pancasila sebagai kompas moral kita," tegasnya.
Lebih lanjut Wabup menyampaikan, arahan dari Kepala BPIP bahwa revitalisasi Pancasila harus meliputi empat bidang utama: pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini di dunia pendidikan.
BACA JUGA:Upacara Bela Negara ke 76 Disiapkan
BACA JUGA:Upacara Gabungan HUT HKN, PGRI, KORPRI dan Provinsi, Ini Pesan Sekda
"Sekolah dan perguruan tinggi di Rejang Lebong harus menjadi tempat lahirnya generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan integritas," katanya.
Dalam sektor ekonomi, ia menekankan bahwa Pancasila harus menjadi dasar dalam merancang kebijakan pembangunan yang adil dan berpihak pada rakyat kecil, termasuk pelaku UMKM dan koperasi.
Sumber:
- Share:
