Lebaran, Rumah Warga Hangus Terbakar

Lebaran, Rumah Warga Hangus Terbakar

LEBONG, CE - Rumah milik Ariyanto (38) Warga Desa Suka Negeri Kecamatan Topos Kabupaten Lebong, hangus dilalap si jago merah, Senin (26/06) sekira pukul 22.15 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik colokan kulkas di salah satu ruangan warung manisan rumahnya. Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam musibah tersebut. Hanya saja, korban menderita kerugian sekitar Rp. 300 juta, karena warung manisan, barang-barang dan perabotan rumah tangganya hangus menjadi arang.

Kobaran api bisa dipadamkan satu jam kemudian atau sekitar Pukul 23.10 WIB, Setelah warga sekitar dengan di bantu pihak aparat kepolisian dan TNI yang berjaga di lokasi ikut membantu memadamkan api kebakaran.

Kabag ops Polres Lebong, Kompol Budi Hartono melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Ipda. Sriyanto mengatakan, kronologis kejadian berawal saat korban beserta keluarganya menjenguk orang tuanya yang sedang sakit di sekitar desanya. Pada saat bepergian, rumah milik korban dengan kondisi pemadaman listrik (mati lampu). Namun, saat lampu keadaan hidup atau tepatnya sekitar pukul 22.15 WIB. Ada seorang warga melihat kobakaran api dalam warung rumah milik korban.

Melihat kondisi tersebut, warga langsung memukul tiang listrik di sekitar rumah korban untuk memberi tau warga lainnya. Mendengar suara tersebut, warga langsung berbondong - bondong ke rumah korban. Setelah berkali - kali warga menggedor dan tidak ada tanggapan pemilik rumah, warung tersebut dibuka paksa oleh warga.

Namun setelah pintu berhasil terbuka, ternyata api sudah membesar dalam warung milik korban tersebut. Beruntung unsur Tripika yang terdiri dari Camat, Komandan Rayon Militer dan Kepala Kepolisian Sektor yang saat itu sedang pengamanan di posko lebaran bersama dengan warga setempat berhasil memadamkan api tersebut dengan menggunakan alat pemadam kebakaran seadanya. Api dapat dipadamkan Sekitar Pukul 23.10 WIB.

“Saat ini kita telah menurunkan tim kita untuk melakukan pengamanan dan menutup lokasi kebakaran dengan Police Line guna untuk Penyelidikan lebih Lanjut. Akibat dari kebakaran ini, kerugian ditaksir kurang Lebih Rr 300 jt,” demikian Sriyanto.(CE4)

Sumber: