Beredar Kabar Suap Pengamanan Berita?

Beredar Kabar Suap Pengamanan Berita?

CURUP, CE - Kabar tidak sedap menimpa kalangan wartawan di Kabupaten Rejang Lebong. Ini terkait dengan pemberitaan salah satu media harian terbitan (1/8) yang menyebutkan dugaan 2 orang oknum wartawan yang bertugas diwilayah Curup menerima suap pengamanan berita kasus pelecehan seksual oleh oknum pegawai bagian Anastesi RSUD Curup berinisial SU beberapa waktu lalu. Adapun dalam kutipan berita itu disebutkan bahwa salah satu sumber pejabat RSUD Curup, Yandarwin mengaku telah memberikan uang pengamanan berita kasus pelecehan seksual besar Rp 10 juta yang diserahkan kepada terduga HB dan BN yang masing-masing merupakan salah satu wartawan televisi di Bengkulu.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Rejang Lebong, Hasan Basri (HB), mengaku dari hasil pengakuan Yandarwin kepada dirinya secara tegas membantah isi berita tersebut. Selain itu, oknum BN yang juga wartawan Tv lokal mengaku sudah melakukan klarifikasi terkait keterangan Yandarwin yang dimuat tersebut juga dibantahnya.

"Jadi kalau memang kawan-kawan media ingin klarifikasi silakan kepada yang bersangkutan saja yakni Yandarwin biar jelas. Karena kalau menurut pengakuan dia kepada saya melalui via telepon membantah berita itu. Yang jelas saya no coment menanggapi berita itu dan menunggu perkembangan pemberitaan dimedia massa lainnya," sampai Hasan Basri yang merupakan reporter TVRI ini.

Terpisah Direktur RSUD Curup, drg Asep Setia Budiman saat dikonfirmasi mengatakan bahwa terkait adanya dugaan pengamanan berita, pihaknya mengaku tidak tahu menahu soal pemberian sejumlah uang kepada pimpinan organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Melainkan pemberitaan yang tengah heboh tersebut baru ia ketahui saat diberitahu wartawan.

"Untuk pemberian sejumlah uang tersebut, kami dari pihak RSUD tidak tahu dan kami tidak pernah memberikan uang tersebut," katanya.  Disisi lain, mewakili pengurus PWI Rejang Lebong, A Gafur, selaku Sekretaris PWI Rejang Lebong mengaku menyesalkan beredarnya kabar mengenai oknum wartawan yang diduga menerima suap tersebut

"Dari hasil keterangan Ketua membantah dan menyatakan berita itu tidak benar. Untuk itu, kami dari pengurus PWI selaku organisasi resmi yang diakui dewan pers meminta kepada wartawan atau media yang memberitakan kabar tak sedap tersebut membuktikannya. Jangan sampai pemberitaan yang disebarluaskan ini menjadi bias dan menimbulkan fitnah semata," tegasnya usai rapat intern PWI RL kemarin. (CE5)

Sumber:

Beredar Kabar Suap Pengamanan Berita?

Terkini

Terpopuler

Pilihan