Aduh, Sudah Ada 3 Kasus Pembuangan Bayi. Pelakunya Terekam CCTV, Lihat Disini!

Aduh, Sudah Ada 3 Kasus Pembuangan Bayi. Pelakunya Terekam CCTV, Lihat Disini!

 

CURUP, CE - Warga Kabupaten Rejang Lebong kembali digegerkan dengan kasus pembuangan bayi. Kali ini terjadi pada Sabtu (2/9) kemarin sekira pukul 06.08 WIB. Sesosok bayi perempuan malang ditelantarkan persis di depan panti asuhan Aisyah yang berada di jalan KH A Dahlan RT 03 RW 09 Air Sengak Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah. Sementara kasus pembuangan bayi ini, sudah menjadi yang ketiga kalinya dalam tahun 2017 ini di Rejang Lebong.

Adapun pada kasus pertama terjadi pada Senin (19/6), dimana bayi malang tersebut ditemukan di depan Musholla Dusun VI Desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang. Bayi yang dibuang tersebut sempat dikerubuni semut, bahkan keadaan bayi tersebut tanpa sehelai benangpun dengan ari-arinya belum terpotong.

Beruntung bayi tersebut ditemukan oleh Juana warga setempat yang rumahnya tepat di depan rumahnya sendiri, sehingga bayi tersebut diselamatkan. Untuk bayi yang ditemukan tersebut akhirnya diadopsi oleh anggota TNI yang bertugas di Rejang Lebong. Sementara untuk kasus tersebut setelah beberapa minggu,

Polsek Curup berhasil mengamankan pelaku pembuang bayi sekaligus ayah dari bayi tersebut. Untuk Ibu dari bayi tersebut harus menjalani pemeriksaan rutin di RSUD Curup karena melahirkan dengan tanpa bantuan siapapun sedangkan untuk Ayah bayi tersebut saat ini harus menjalani hukum dan sudah diserahkan ke Kejari RL untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk bayi yang di Sambirejo, orang tua bayi tersebut sudah berhasil diamankan dan status bayi ini sekarang sudah di adopsi oleh salah satu anggota TNI di RL," terang Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Qhusnul Qomar SH SIK didampingi Kanit PPA Deny Mochtar yang juga membenarkan bahwa pihaknya mencatat ada 3 kasus penemuan bayi dalam tahun 2017 ini.

Kemudian penemuan bayi kedua yakni yang ditemukan di Kelurahan Dwi Tunggal yang mana kondisi bayi ditemukan didalam sebuah tas warna pink atau merah jambu tepatnya di pekarangan rumah warga pada Sabtu (5/8) lalu berjenis kelamin laki laki. Menurutnya, untuk orang tua pelaku saat ini masih dicari keberadaannya meskipun sekarang pihaknya sudah mengantongi identitas biologis bayi sedangkan kendala yang dihadapi tes DNA untuk mencocokannya.

"Kita terus buru pelaku pembuang bayi tersebut," katanya. Ketiga adalah bayi perempuan yang ditemukan di teras Panti Asuhan Aisisyah. Bayi malang tersebut ditemukan pada pukul 07.00 WIB disaat salah seorang anak panti asuhan Asiyiyah yakni Habibi (10) berkeinginan untuk membuang sampah.

Saat itu dirinya penasaran dengan isi kantong plastik hitam yang berada di depan pintu panti asuhan yang terus bergerak, Habibi langsung membuka kantong plastik tersebut. Dirinya sontak kaget melihat adanya seorang bayi perempuan dalam asoi hitam tersebut dan Habibi langsung memanggil kakaknya Andika (17).

Tidak berpikir panjang, bayi perempuan malang tersebut langsung dibawa ke rumah Nazarudin Abadi (58) yang merupakan pemilik warung didekat masjid Nurul Huda, dekat panti asuhan Asiyiyah. Berdasarkan keterangan dari Yusnani (54) istri dari Nazarudin, bayi perempuan malang tersebut langsung mereka bersihkan, dan langsung digantikan baju serta bedongannya.

"Kami pagi ini (Sabtu, 2/9 kemarin,red) kaget bukan kepalang karena Habibi dan Andika mengatakan bahwa ada bayi yang dibuang dekat pintu panti asuhan, keadaan bayi pada saat itu sangat memprihatinkan, dengan keadaan telanjang pusat yang masih berdara, dan kehausan dimasukkan orang tuanya ke dalam kantong plastik hitam, tapi melihat keadaan tersebut, langsung kami gantikan dan kasih susu," ungkapnya.

Adapun setelah dibersihkan, bayi malang tersebut langsung dibawa ke RSUD Curup untuk mendapatkan penanganan medis. Bayi yang memiliki berat badan 2,6 kilo dan panjang 4,6 cm ini, diakui oleh Dr Honey R Nita bahwa bayi tersebut dalam keadaan sehat. "Untuk saat ini, berdasarkan pemeriksaan keadaan bayi X masih dalam keadaan sehat. Dan sekarang tetap kita pantau terus perkembangannya, muda-mudahan bayi X ini tetap dalam keadaan sehat dan kuat untuk seterusnya," sampainya.

Pelaku Pembuang Bayi Terekam CCTV

Sementara itu untuk pelaku pembuang bayi tersebut sempat terekam CCTV kurang lebih berdurasi 1 menit sudah 20 detik. Sementara identitas pelaku berbadan gemuk, perempuan yang diperkirakan umumnya 40 tahun menggunakan sepeda motor jenis Matic. Ditambahkan Ketua RT 09 Sholeh (60) bahwa pembuangan bayi tersebut berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB, disaat penjaga panti asuhan tengah lengah. Video Pelaku Pembuangan Bayi  

"Kalau berdasarkan hasil CCTV yang ada di panti asuhan ini, sudah jelas kejadian berlangsung pada pukul 06.00 pagi tadi (sabtu), penjaga panti saat itu sudah keluar dari pos, sehingga sang pembuang bayi bisa leluasa menaru bayi tersebut diteras depan pintu panti," tambahnya.

Terpisah, pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan perburuan pelaku pembuangan bayi tersebut dengan bukti-bukti dan saksi-saksi yang melihat kejadian.  "Kita pelajari CCTV dan kita akan secepatnya melakukan perburuan terhadap pelaku," tandas Kanit PPA Polres Rejang Lebong kepada CE. (CE5/CW1)

Sumber: